Selama seminggu, dosen dan mahasiswa Magister Teknik Lingkungan (MTL) telah melakukan kunjungan ke Taiwan. Kunjungan kali ini merupakan ajang pembelajaran bagi para delegasi tentang sistem pengelolaan sampah dan inovasi lingkungan yang dilakukan bersama Resource Circulation Industry Booster Association (RCBA) Taiwan. Dalam kunjungan, peserta mengikuti pelatihan internasional Waste Management and Resources Circulation (WMRC) 2025 di Taipei. Pelatihan diselenggarakan dengan dukungan pendanaan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup Taiwan. Selama dua hari pelatihan, peserta mengeksplorasi ekonomi sirkular dan kebijakan nasional Taiwan, diskusi panel dengan para pakar, serta sesi khusus bersama Prof. Harvey Houng untuk memahami 4-in-1 Recycling Program yang sedang dikembangkan. Dua hari berikutnya, peserta menjalani pembelajaran di lapangan, melalui kunjungan ke Da-Fon Environmental Technology Co., Ltd.; SingTex Taiwan sebagai perusahaan tekstil inovatif berbasis daur ulang limbah plastik dan kopi; Uwin; dan ChungTai. “Kunjungan dilakukan untuk memperoleh pengalaman internasional sekaligus memperkuat jejaring dan meningkatkan kualitas pendidikan, riset, pemberdayaan masyarakat, serta kontribusi dalam bidang lingkungan”, demikian dituturkan Bapak Achmad Chusnun Ni’am, S.Si., M.T., Ph.D, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) MTL tentang tujuan dilakukannya kunjungan ke Taiwan.

Dari seluruh rangkaian kegiatan, pengalaman paling berkesan adalah kesempatan melihat secara langsung bagaimana 4-in-1 Recycling Program dijalankan di Taiwan, demikian disampaikan Bapak Chandra Mukti Sri Maulana, ST, mahasiswa MTL peserta kunjungan. Pak Chandra yang sehari-hari bekerja sebagai officer Health Safety Security PT PLN Nusantara Power, menambahkan “mereka berhasil mengelola sampah karena masyarakatnya disiplin dalam memilah sampah, terdapat dukungan kebijakan pemerintah, serta adanya keterlibatan industri menciptakan sistem berjalan efektif” Dengan antusias Pak Chandra, kembali menceritakan pengalamannya, “Kunjungan ke Singtex juga meninggalkan kesan mendalam, karena kami menyaksikan bagaimana limbah dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi dan berdaya saing global. Begitu pula saat berkunjung fasilitas Waste to Energy, kami belajar bagaiman insinerasi modern bekerja dengan tetap menjaga lingkungan” Kiranya kunjungan membawa manfaat cukup besar bagi mahasiswa sebagaimana disampaikan Pak Chandra.

Diharapkan, kegiatan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga memperkuat kolaborasi akademik antara ITATS dengan lembaga luar negeri, sekaligus menjadi inspirasi untuk menerapkan konsep serupa di Indonesia. Lebih jauh diharapkan, kegiatan mampu memperkaya materi perkuliahan, serta mendukung penelitian mahasiswa dan dosen. Bagi para profesional, praktisi, birokrat, akademisi, fresh graduates, penggiat, aktivis, atau pemerhati lingkungan, silahkan bergabung studi di Magister Teknik Lingkungan ITATS. Bersama-sama kita akan belajar dan mengembangkan ilmu, serta menemukan solusi demi menjaga kelestarian kualitas lingkungan hidup. Pada saat ini, pendaftaran mahasiswa baru MTL masih dibuka. Manfaatkan semua kemudahan dan kualitas pembelajaran yang dipersiapkan, sehingga peningkatan kompetensi diri dapat diraih. Selamat datang di kampus ITATS. Selamat menikmati jamuan ilmu di Magister Teknik Lingkungan (Red. ULF).

