Teknik Lingkungan Berkiprah
Sudah menjadi agenda rutin bagi Jurusan Teknik Lingkungan, untuk menyelenggarakan studi ekskursi. Tema kegiatan yang dipilih di semester Gasal 2018/2019 ini adalah mengolah dan memanfaatkan limbah. Studi ekskursi nampak istimewa, karena diikuti oleh empat angkatan mahasiswa sekaligus. Artinya, mahasiswa senior dan yunior secara bersama-sama nimbrung belajar di luar kampus dalam satu kegiatan yang sama. Kunjungan lapangan diikuti sebanyak 110 orang mahasiswa, dengan tiga orang Dosen Pendamping.
Bersamaan dengan terbitnya matahari pagi, rombongan bergegas menuju Mojokerto. Rombongan dibawa oleh dua bus menuju tujuan kunjungan di PT. Energi Agro Nusantara. Sebuah perusahaan yang memproduksi etanol dan pupuk cair, dengan bahan dasar limbah pabrik gula, berupa molase. Seperti biasa, mahasiswa nampak antusias belajar tentang pengolahan limbah menjadi produk yang bermanfaat berupa bioetanol. Berkeliling lokasi pabrik adalah bagian paling menyenangkan, karena dapat secara langsung bisa mengamati proses produksi.
“Kegiatan studi ekskursi merupakan bagian dari upaya memperkaya wawasan mahasiswa agar kualitas kompetensinya makin mantap”, demikian Ibu Taty Alfiah, ST, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan (JTL), menceritakan tujuan dilaksanakannya kegiatan. Di sisi lain, JTL juga terus berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat, diantaranya melalui kegiatan Enviro Day. Pada kegiatan ini, siswa-siswi SMA/SMK diundang untuk berkunjung ke laboratorim JTL. Selanjutnya, Mahasiswa dan Dosen JTL mendemonstrasikan sekaligus memberikan pembelajaran tentang cara melalukan analisis kualitas air.
Cara belajar mengajar yang didisain dengan ragam bentuk membelajaran dan pengalaman, menjadikan proses studi di JTL menjadi menyenangkan dan dapat menginspirasi. Pada pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020, telah tersedia beasiswa bagi siswa-siswi SMA/SMK/MA yang berminat belajar tentang pengolahan limbah, pengolahan air, pengendalian pencemaran, konservasi lingkungan dan lain-lain di Jurusan Teknik Lingkungan.
Beasiswa diberikan secara langsung dalam bentuk pembebasan Dana Pengembangan Pendidikan. Oleh karena itu, bagi rekan-rekan alumni SMA/SMK/MA atau yang baru akan lulus di tahun 2019, segera saja bergabung mendaftar kuliah di ITATS, karena kesempatan mendapatkan beasiswa hanya disediakan untuk 100 orang pendaftar pertama. Sampai jumpa di kampus ITATS (red. ULF)