|

Begitu banyaknya peluang kerja, apa masih ragu kuliah di Teknik Lingkungan ?

“Kuliah jurusan apa?”
“ Teknik Lingkungan?”
“ Nanti kerjanya apa?”

[SN] Pasti hal ini yang ditanyakan orang-orang di sekitar kita. Bagi beberapa orang yang belum tau, disangkanya Teknik Lingkungan itu hanya bersih-bersih dan membersihkan sampah. Oleh karena itu, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu Teknik Lingkungan dan bagaimana prospek kerjanya.

Teknik Lingkungan adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknik untuk memperbaiki lingkungan seperti memperbaiki kualitas udara dan air. Banyak sekali yang dipelajari selama kuliah di Teknik Lingkungan, antara lain pengelolaan sampah, pengolahan air minum, pengolahan air limbah, pengendalian pencemaran udara, manajemen lingkungan, pengelolaan limbah B3, kesehatan dan keselamatan kerja, analisis mengenai dampak lingkungan, sistem manajemen lingkungan, dan masih banyak lagi.

teknik-lingkungan-sulis

Pada dasarnya, ilmu-ilmu yang dipelajari di Jurusan Teknik Lingkungan sangat berkaitan erat dengan kesehatan. Singkatnya, kita belajar bagaimana caranya mencegah penyakit dan menjaga kesehatan lingkungan dengan teknik dan teknologi. Lalu, bagaimana prospek kerja lulusan Teknik Lingkungan? Hampir semua industri membutuhkan ilmu teknik lingkungan, apalagi sekarang peraturan perundang-undangan semakin diperketat. Bahkan institusi pemerintahan membutuhkan lulusan Teknik Lingkungan.

Di institusi pemerintah, seperti di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tugas lulusan Teknik Lingkungan adalah memonitoring kinerja pengendalian pencemaran lingkungan. Selain itu, lulusan Teknik Lingkungan dapat berkiprah di Kementrian Pekerjaan Umum, Kementrian ESDM, Kementrian Perindustrian, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), Badan Perencanaan dan Pembangunan daerah (Bappeda), dll.

Hampir setiap industri termasuk hotel dan rumah sakit memiliki pengelolaan dan pengolahan limbah. Disinilah lulusan Teknik Lingkungan berperan. Setiap tahunnya perusahaan besar harus membuat laporan tentang pengendalian pencemaran dan kualitas lingkungan di sekitar kawasan pabriknya untuk Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. Disitulah lulusan Teknik Lingkungan berperan. Contohnya, di industri swasta maupun BUMN, lulusan teknik lingkungan biasanya ditempatkan di bagian HSE (Health, Safety, and Environment) dan manajemen pengendalian lingkungan.

Lulusan Teknik Lingkungan dapat juga bekerja di konsultan lingkungan melalui kontrak komersial atau pemerintah untuk menangani berbagai isu lingkungan. Pekerjaan bidang konsultansi mencakup berbagai disiplin ilmu seperti analisis tanah dan pencemaran air, pengembangan kebijakan dan sistem manajemen lingkungan, dll.

Melihat begitu banyaknya peluang kerja di atas, apa masih ragu kuliah di Teknik Lingkungan?

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *