Mengupayakan agar materi kuliah benar-benar dapat difahamkan kepada mahasiswa sesuai tujuan matakuliah perlu dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu metode yang diterapkan di ITATS adalah melalui pendekatan Student Centered Learning (KBK – SCL). Metode ini dapat diartikan sebagai suatu pembelajaran yang ditujukan untuk menghasilkan lulusan sesuai standar kompetensi ditetapkan melalui berbagai strategi pembelajaran mahasiswa aktif. Pada situasi ini, para dosen beralih fungsi menjadi fasilitator, termasuk sebagai mitra pembelajaran, tidak lagi sebagai sumber pengetahuan utama.
Sebagai implementasi metode pembelajaran dengan pendekatan SCL, maka di akhir bulan lalu, Mahasiswa peserta matakuliah Manajemen Lalu Lintas, melakukan kunjungan ke Surabaya Intelligent Transport System – Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Matakuliah di Jurusan Teknik Sipil ini diampu oleh yang diampu oleh Bapak Kurnia Hadi Putra, S.Pd, ST, MT. Dalam kunjungannya, Mahasiswa secara aktif belajar tentang teknologi pengaturan lalu lintas berbasis sistem CCTV di setiap ruas dan simpang Kota Surabaya.
Tentu saja strategi pembelajaran melalui kuliah lapangan seperti yang dilakukan Bapak Kurnia beserta sejumlah Dosen di Jurusan Teknik Sipil sangatlah dibutuhkan. Pada pelaksanaan kuliah lapangan, Mahasiswa akan melihat secara langsung perkembangan teknologi dari matakuliah yang dipelajarinya di dalam kelas, tentu saja termasuk implementasi keilmuan yang sedang dipelajarinya di masyarakat. Melalui kuliah lapangan, Mahasiswa memahami bahwa sumber belajar sangatlah terbentang luas, tidak hanya berkutat di dalam kelas.
Kuliah di ITATS adalah kuliah dengan jaminan proses pembelajaran berkualitas sangat baik. Oleh karena itu, kepada para alumnus dan siswa siswi SMA/SMK/MA yang akan lulus pada tahun 2019, dipersilahkan segera bergabung kuliah di ITATS. Dapatkan kebahagian menuntut ilmu dan raih kesuksesan sebagai hasilnya. (Red, ULF)