ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Prodi Teknik Lingkungan ITATS Gelar Edukasi Pengelolaan Sampah dan Pelatihan Daur Ulang Minyak Jelantah di SMK 1 Krian
Kuliah Tamu Teknik Pertambangan ITATS: “Introduction to Mineral Resources Evaluation” Bersama Prof. Mohamad Nur Heriawan (ITB)
ITATS Sukses Gelar Wisuda Sarjana ke-73 dan Magister ke-35: Mencetak Lulusan Siap Bersaing di Era Digital
Mahasiswa Teknik Kimia ITATS Raih Prestasi Internasional di ajang Kompetisi ECOMPT 2025
Mahasiswa Teknik Mesin ITATS Raih Juara 1 Nasional dalam Lomba Rancang Bangun Teknik Mesin XIV 2025

Kuliah Tamu Teknik Pertambangan ITATS: “Introduction to Mineral Resources Evaluation” Bersama Prof. Mohamad Nur Heriawan (ITB)

Program Studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Introduction to Mineral Resources Evaluation” sebagai bagian dari upaya penguatan kompetensi akademik dan peningkatan wawasan ilmiah mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan narasumber terkemuka, Prof. Mohamad Nur Heriawan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), seorang akademisi dan peneliti yang memiliki kontribusi substansial dalam bidang geostatistika, eksplorasi mineral, dan geologi ekonomi.

Acara ini diselenggarakan untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terkait evaluasi sumber daya mineral, sebuah disiplin penting dalam tahapan eksplorasi dan pengembangan pertambangan modern. Kehadiran Prof. Heriawan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pendekatan ilmiah yang mutakhir serta perspektif praktis yang berasal dari pengalaman panjang beliau dalam dunia riset dan konsultansi. Pemilihan kampus ITATS sebagai tempat Prof. Heriawan memberikan pemaparan kuliah tamu, karena memang prodi teknik pertambangan ITATS merupakan satau-satunya prodi pertambangan di Indonesia bagian timur yang memiliki kualitas alumni baik, dan model pembalajaran yang komprehensif.

Prof. Mohamad Nur Heriawan merupakan salah satu akademisi nasional yang memiliki rekam jejak akademik dan profesional yang sangat kuat. Kompetensi Prof. Heriawan menjadi referensi akademik yang sangat kredibel bagi mahasiswa ITATS dalam memahami konsep evaluasi sumber daya mineral secara komprehensif.

Dalam sesi pemaparan, Prof. Heriawan menegaskan bahwa mineral resources evaluation merupakan salah satu tahapan paling fundamental dalam perencanaan pertambangan. Evaluasi sumber daya mineral mencakup proses ilmiah untuk memperkirakan jumlah, kualitas, distribusi spasial, serta potensi ekonomis dari endapan mineral yang hendak dikembangkan.

Dalam konteks industri pertambangan Indonesia—yang tengah menghadapi dinamika transisi energi, peningkatan permintaan mineral kritis (seperti nikel, kobalt, dan rare earth elements), serta kebutuhan investasi jangka panjang—pemahaman mengenai evaluasi sumber daya menjadi semakin krusial. Kesalahan evaluasi dapat berdampak besar terhadap keputusan investasi, desain tambang, dan keberlanjutan operasi perusahaan.

Prof. Heriawan menekankan bahwa evaluasi tidak hanya terkait perhitungan kuantitatif cadangan, tetapi juga mencakup:

  • karakterisasi mineralogi dan geokimia,
  • analisis ketidakpastian (uncertainty) geologi,
  • integrasi berbagai data eksplorasi,
  • penggunaan metode geostatistika,
  • serta pertimbangan ekonomi berupa cut-off grade, optimasi tambang, dan kelayakan finansial.

Melalui penjelasan ini, mahasiswa akan mendapatkan gambaran bahwa profesi insinyur pertambangan pada era modern menuntut kemampuan analitis yang kuat serta keterampilan dalam mengelola data multidisiplin.

Mahasiswa diperlihatkan berbagai contoh studi kasus dari proyek eksplorasi emas, batubara, hingga nikel laterit di Indonesia maupun luar negeri. Studi kasus ini memperlihatkan bagaimana metode evaluasi diterapkan dari tahap awal hingga rekomendasi teknis.

Pendekatan berbasis studi kasus ini memudahkan mahasiswa melihat hubungan antara teori dan praktik nyata di lapangan.

Dalam bagian akhir materi, Prof. Heriawan memaparkan bagaimana hasil evaluasi sumber daya menjadi dasar dalam analisis ekonomi dan penentuan mine design. Faktor-faktor seperti sensitivitas harga, biaya operasi, dan tingkat ketidakpastian memegang peran penting dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa disiplin pertambangan tidak hanya bersifat teknis, melainkan juga strategis dan ekonomis.

Kuliah tamu ini menjadi bukti keseriusan Program Studi Teknik Pertambangan ITATS dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan industri. Kehadiran Prof. Mohamad Nur Heriawan memberikan nilai tambah yang signifikan dalam pemahaman mahasiswa mengenai evaluasi sumber daya mineral sebagai salah satu kompetensi inti insinyur pertambangan.

ITATS berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dan praktisi nasional guna memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, meningkatkan mutu akademik, serta menyiapkan lulusan yang kompeten, responsif, dan siap berkontribusi dalam pengembangan sektor pertambangan nasional.

Teknik Pertambangan ITATS, BRAVO BRAVO BRAVO!!!