Permasalahan dan kasus-kasus lingkungan hampir menjadi fenomena keseharian. Peristiwanya dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bencana pencemaran air, pencemaran udara, sampah, banjir, longsor, penebangan hutan secara ilegal, kebakaran hujan, perburuan hewan liar yang dilindungi, kerusakan lahan, dan sebagainya hampir terjadi di banyak tempat pada saat ini. Ratusan korban jiwa, serta dampak finansial dan non finansial pun harus diterima.
Kasus-kasus kerusakan lingkungan terjadi, salah-satunya disebabkan oleh minimnya jumlah“ahli” lingkungan. Salah satu jurusan yang dikelola ITATS adalah Jurusan Teknik Lingkungan. Jurusan ini tentu saja bertujuan untuk mencetak “ahli-ahli” lingkungan handal. Oleh karena itu, sebagai bentuk komitmen ITATS dalam berkontribusi terhadap upaya-upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan, maka pada tahun akademik 2017-2018, ITATS membebaskan MABA dari kewajiban membayar dana pembangunan. Pembebasan dana diberikan melalui subsidi yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Teknik Surabaya (YPTS) sebagai penanggungjawab ITATS. Semuanya ditujukan agar makin banyak masyarakat yang studi di Jurusan Teknik Lingkungan, sehingga pada akhirnya, lingkungan bisa terselamatkan karena peran para “ahli” lingkungan yang dicetak ITATS.
Ini adalah bentuk kontribusi nyata ITATS, setelah sebelumnya ITATS telah memprogramkan berbagai kegiatan bertema peningkatan kualitas lingkungan. Bahkan ITATS pernah meraih juara pertama lomba ECOCAMPUS di Surabaya.