ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Rektor ITATS Tanda Tangani MoU, Buka Kesempatan Emas Mahasiswa ITATS untuk Berkuliah di Taiwan
Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five Presenter di Educative Fest
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024

Pembaruan Identitas Dan Peningkatan Kualitas Produksi Kerajinan Dan Tas Dari Kantong Semen Ukm Reviora, Tanggulangin, Sidoarjo

Salah satu kecematan di Kabupaten Sidoarjo yang terkenal dengan Produksi Unggulan Tas dan Jaket Kulit yaitu Tanggulangin. Diantara sekian banyak perngrajin tas yang berada di Kecamatan Tanggulangin tersebut, terdapat satu Pengrajin Tas yang berbeda dari pengrajin lainnya, yaitu memproduksi tas dan kerajinan berbahan kantong semen, dimana selama ini kantong semen sisa hasil pembangunan dan renovasi rumah yang banyak tidak terpakai dan terbuang begitu saja.

Hal itu dimanfaatkan oleh Ibu Weni Indrasari yang jeli melihat potensi dari bahan kantong semen tersebut dan dimulailah merintis usaha yang dinamakan “Viora Collection”. Usaha ini dijalankan oleh Ibu Weni sejak tahun 2010 an, yang kebetulan bertepatan dengan Program “Sidoarjo Bersih & Hijau” dengan program ibu PKK membuat kerajinan Daur Ulang yang hasilnya dipamerkan. Dan hingga saat ini Ibu Weni ingin terus mengembangkan usahanya seluas mungkin.

Potensi tersebut dilihat oleh dosen dari kampus Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) yang ingin mengembangkan dan mendampingi mitra UKM Viora Collection melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang di biayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI) yang diketuai oleh Choirul Anam, ST., M.Ds sebagai dosen di Jurusan Desain Produk, bersama dengan Ayu Nindyapuspa, ST. MT. dari Jurusan Teknik Lingkungan serta Shah Khadafi S.Kom., M.Kom dari Jurusan Sistem Komputer. Dengan melakukan Pendampingan dan pembimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi yang dilakukan oleh Mitra Sesuai dengan Keahlian Bidang masing – masing.

Pendampingan yang dilakukan dimulai dari penguatan identitas berupa pendaftaran merk dan nama baru untuk mitra dari “Viora Collection” karena mendapat penolakan saat didaftarkan, hingga Menjadi “Reviora Collection”. Yang akhirnya berhasil didaftarkan dan menjadi identitas baru UKM Mitra, hal tersebut menjadi awal mula keberanian UKM Mitra dalam memasang Label di produknya.

Inovasi lain yang diberikan melalui program PKM ini yaitu meningkatkan kualitas hasil produksinya melalui penerapan desain dan pemberian bahan  baku baru diantaranya Bahan Pelapis yang Ramah Lingkungan dan bahan dari Kulit Kayu Ulin Khas Kalimantan yang dapat meningkatkan nilai jual produk dari Usaha Ibu Weni tersebut. Yang akhirnya banyak dipesan oleh para konsumen yang dulu menjadi langganannya.

Pendampingan tak berhenti disitu saja, para Dosen yang menjadi Tim PKM memberikan pelatihan pembuatan media yang berbasis digital, untuk menyebarluaskan Produk hasil produksi Usaha Ibu Weni dengan cara membuat Website khusus, Sosial Media seperti Instagram, sampai pembuatan akun untuk Toko Online seperti Tokopedia, Bukalapak dan Lazada dengan dukungan perangkat Fotografi yang memadai untuk diunggah dalam media digital. Sehingga mampu menarik minat para konsumen dan meningkatkan daya jual dari produksi “ Reviora Collection”

Harapan dari kegiatan ini adalah semangat dan motivasi UKM Reviora Collection untuk terus melakukan inovasi, pengembangan dan peningkatan baik Manajemen produksinya hingga pada pemberdayaan Sumber Daya Manusia untuk Masyarakat Sekitar dan menjadi produk unggulan daerah Tanggulangin Sidoarjo.