ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024
Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Kembali Raih Juara di Tingkat Internasional

“Peduli Semeru” 6 Mahasiswa ITATS Jadi Relawan

Menjadi mahasiswa bukan berarti hanya sibuk berkutat dengan kegiatan proses belajar mengajar di kampus. Mahasiswa juga harus aktif berkontribusi menebarkan kemanfaatan untuk masyarakat, termasuk berkegiatan dalam program kemanusiaan. Hal ini ditunjukkan oleh enam mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan yang sejak 9 Desember 2021 lalu, telah menjadi relawan pada penanganan dampak letusan Gunung Semeru. Yusuf, Indra, dan Alwi, mahasiswa angkatan 2019; serta Dicky, Hengki dan Vitoi mahasiswa angkatan 2020, telah seminggu tingal bersama masyarakat korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Bapak Lakon Utamakno, ST, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Pertambangan, menyampaikan bahwa keberadaan enam mahasiswa yang menjadi relawan di Lumajang, merupakan bagian dari kegiatan “ITATS Peduli Semeru”. Sebagai koordinator kegiatan, Pak Lakon yang dalam kesehariannya sangat dekat dengan mahasiswa ini menjelaskan, apa yang dilakukan oleh civitas akademika ITATS merupakan hasil kerja bareng antara Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HIMATETA) ITATS dengan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).

Pengiriman bantuan sebelum keberangkatan ke Semeru, Lumajang

Sementara itu, Bapak Yudho Dwi Galih Cahyono, ST, MT, selaku bendahara PERHAPI, menyatakan rasa bangganya dengan semangat mahasiswa dalam kegiatan kemanusiaan kali ini. Mahasiswa telah menunjukkan antusias kepeduliannya kepada masyarakat terdampak. Sejak penggalangan dana sampai dengan mengirimkan bantuan, dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa. Sembako, air minum dalam kemasan, alas tidur, susu dan kebutuhan bayi lainnya, telah disampaikan tim mahasiswa dan dosen secara langsung ke lokasi bencana.

Semoga bentuk kepedulian akan bersifat berkelanjutan. Latihan dan upaya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan ini, tentu saja akan menjadi bekal yang sangat baik bagi para mahasiswa. Pada saatnya, para mahasiswa akan menjadi pemimpin bangsa, dan tentu saja Indonesia membutuhkan pemimpin dengan nilai kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Selamat dan sukses untuk mahasiswa kebanggaan ITATS. Bagi rekan-rekan yang telah lulus atau masih berstatus sebagai siswa siswi SMA/SMK/MA, silahkan bergabung menjadi mahasiswa ITATS, agar kalian juga mampu melejitkan potensi diri. Sampai jumpa di kampus ITATS, bersama kita persiapkan diri agar mampu membawa Indonesia menuju kejayaannya (Red. ULF)