Banyak pilihan profesi dan peran serta yang diambil alumni setelah lulus dari ITATS. Menjadi profesional sesuai bidang ilmu, menjadi aparatur pemerintah, menjadi pengusaha, atau bahkan menjadi pendidik dan pelopor masyarakat. Berikut cerita tentang pengalaman seorang alumni Teknik Industri ITATS yang memilih peran sebagai Dosen sekaligus pengiat kopi di daerah asalnya. Pada tahun 2001 lalu, Agus Hari Hadi menjalani prosesi wisuda untuk gelar Sarjana dari Jurusan Teknik Industri ITATS. Pria kelahiran Banyuwangi tepat di hari kemerdekaan 17 Agustus ini, pada tahun 2007, kembali melakoni prosesi wisuda sebagai lulusan Magister Teknik dan Manajemen Industri ITATS. Program S2 ITATS yang sekarang bermetamorfose mejadi Program Studi Magister Teknik Industri. Jadi, gelar S1 dan S2, Pak Agus Hari Hadi diperoleh dari Teknik Industri ITATS.
Perjalanan pendidikan formal Alumnus Fakultas Teknologi Industri ITATS, rupanya tidak berhenti sampai pada jenjang S2. Melalui pembiayaan mandiri dan bantuan beasiswa Pendidikan Indonesia, putra pertama dari tiga bersaudara Bapak Djuwari dan Ibu Suciati, meneruskan pendidikannya ke jenjang doktoral di Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada Selasa, 01 Agustus 2023 lalu, yang bersangkutan menjalani sidang promosi disertasi dan dinyatakan lulus, sehingga berhak menyandang gelar Doktor.
Mas Doktor, demikian sapaan akrab yang diberikan sahabat-sahabat Pak Agus Hari Hadi, saat ini adalah dosen Universitas Yuppentek Indonesia (UYI) Kota Tangerang. Profesi sebagai
dosen Jurusan Teknik Industri UYI beliau jalani sejak tahun 2016. Dalam perjalanan karir sebagai dosen, Mas Doktor juga berkesempatan magang pada Program Pengelolaan Perguruan Tinggi Kemenristek DIKTI di Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu pada tahun 2017. Selain berkiprah di dunia pendidikan tinggi, Mas Doktor merupakan pencetus kawasan produksi kopi di Kecamatan Kalibaru, wilayah paling barat Kabupaten Banyuwangi. Bersama rekan-rekan pengiat kopi, beliau berupaya menjadikan Kalibaru sebagai daerah produksi kopi terbaik.
Peran menjadi pelopor masyarakat pada daerah asalnya ini, selaras dengan judul disertasi yang beliau selesaikan, yaitu Desain Sistem Rantai Nilai Agroindustri Kopi Robusta Berbasis Total Faktor Produktivitas Hijau: Studi Kasus di Kalibaru, Banyuwangi. Disertasi dirampungkan dalam bimbingan Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc dan tiga profesor lainnya. Pada kesempatan Sidang Promosi Doktoralnya, hadir penguji dari luar, yaitu dari SEVP Operation Bisnis dan Komersialisasi, PT. Riset Perkebunan Nusantara, serta dari Departemen TIN FATETA IPB. Dalam perjalanan studi S3, Mas Doktor juga berkesempatan melakukan kolaborasi riset pada Program Manajemen Talenta di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu di tahun 2022.
“Selama studi di ITATS, baik pada program S1 maupun S2, Pak Agus Hari sangat antusias dalam semua proses pembelajaran. Semangat belajarnya tidak hanya ditunjukkan di kelas, mahasiswa yang suka menginap di gedung kemahasiswaan selama kuliah di ITATS ini, juga aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa”, demikian komentar Ibu Dr. Ni Luh Hariastuti, ST, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Program S1 dan Bapak Dr. Lukmandono, ST, MT, sebagai Ketua Program Magister Teknik Industri Program S2. Kepada rekan-rekan yang menaruh minat pada keilmuan Teknik Industri, silahkan segera bergabung mendaftar sebagai mahasiswa baru. Sampai saat ini pendaftaran masih dibuka, baik pada program S1 maupun S2.
Pada Teknik Industri S1, juga terbuka peluang bagi yang pernah atau sudah lulus program Diploma untuk melanjutkan studi S1 melalui kelas RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau). Termasuk yang pernah kuliah S1 dan ingin menuntaskan kuliahnya, juga dibuka kesempatan mendaftar kelas RPL. Selamat bergabung studi di Teknik Industri ITATS, salah satunya agar bisa meraih gelar doktor seperti halnya Bapak Dr. Agus Hari Hadi, ST, MT, dan mampu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.
Sukses selalu untuk ITATS dan untuk generasi muda penerus bangsa (red. ULF).