Banyak cara untuk memperluas wawasan dan meningkatkan minat belajar mahasiswa. Salah satunya dengan mengundang para dosen tamu untuk berbagi ilmu. Demikian disampaikan Ibu Dr. Yulfiah, ST, MSi, selaku Dosen Pengampu mata kuliah Ekologi Sumberdaya dan Energi, yang beberapa waktu lalu menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu. Materi sumberdaya dan energi dikupas tuntas dalam acara kuliah tamu, baik dalam tataran potensi, studi kasus pada wilayah ekstrim, maupun melihatnya dalam sudut pandang hukum lingkungan. Magister Teknik Lingkungan (MTL) menghadirkan tiga pakar sebagai dosen tamu, yaitu (a) Bapak Dr. Handoko Teguh Wibowo, ST, MT; (b) Ibu Indah Ardiningsih, S.Si, M.Sc, PhD; dan (c) Bapak Prof. Dr. Suparto Wijoyo, SH, M.Hum.
Sebagai praktisi dan peneliti bidang geologi lingkungan serta sumberdaya alam dan mineral, Pak Handoko telah mampu menjadikan mahasiswa berdecak kagum terhadap keberadaan sumberdaya dan energi Indonesia. Potensi kekayaan, sekaligus tantangan dalam pengelolaan minyak bumi dan gas (Migas), telah beliau paparkan secara komprehensif. Mahasiswa terinspirasi dengan kepakaran Pak Handoko yang merupakan alumnus MTL, sehingga juga berminat untuk melanjutkan studi S3 setelah lulus dari MTL. Dengan penguasaan materi yang sangat baik, Pak Handoko berhasil menunjukkan profesionalitasnya.
Pada sesi berikutnya, dengan pengalaman melakukan riset di Korea, Vietnam, New Zealand, Belanda, serta kutub utara dan selatan, Ibu Indah bercerita tentang fenomena-fenomena di kawasan ekstrim. Beliau menggambarkan betapa para peneliti berjuang dengan dasar etik kuat, mengungkap rahasia alam di dasar samudra dan di daerah kutub. Bu Indah berharap, efek pemanasan global yang nyata terjadi di kawasan kutup, harus menjadi perhatian bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di kawasan tropis. Masing-masing individu harus berkontribusi untuk mengupayakan agar pemanasan global tidak terus berlanjut.
Pada sesi kuliah tamu terakhir, Prof. Suparto memaparkan materi kuliah dalam suasana berbeda. Kelas nampak menjadi lebih hidup dengan derai tawa para mahasiswa. Melalui gaya mengajar yang jenaka, Prof. Suparto mampu menyajikan materi hukum yang rumit menjadi lebih mudah difahami. Dengan logika sederhana, namun bermakna spiritual, beliau mendeskripsikan alasan utama mengapa manusia harus menjaga lingkungan.
Dalam kegiatan kuliah tamu, Bapak Achmad Chusnun Ni’am, SSi, MT, PhD, selaku Kepala Program Studi MTL sekaligus Dosen Pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian dan Publikasi Ilmiah, juga menghadirkan Dosen Tamu Bapak Muhamad Suhar, ST, MT. Beliau adalah alumnus MTL yang berhasil mempublikasikan karya tesisnya dalam jurnal internasional. Pak Suhar dalam paparannya menyampaikan trik dan tip agar mahasiswa bisa menyelesaikan tesis dengan baik, sehingga hasil riset tesis dapat disebarluaskan secara internasional.
Kiranya kegiatan kuliah tamu Magister Teknik Lingkungan (MTL) ITATS kali ini membawa kesan mendalam. Oleh karena itu, rekan-rekan para profesional, praktisi, birokrat, akademisi, fresh graduates, penggiat, aktivis, atau pemerhati lingkungan, silahkan bergabung studi di MTL – ITATS. Bersama-sama kita kembangkan ilmu pengetahuan, temukan solusi bagi kelestarian lingkungan, serta perluas jejaring agar hidup makin bahagia dan sukses. Pendaftaran mahasiswa baru masih dibuka. Manfaatkan kemudahan yang dipersiapkan untuk meningkatkan kompetensi diri para mahasiswa. Selamat datang di kampus ITATS. Selamat menikmati jamuan ilmu di Magister Teknik Lingkungan. (red, ULF)