Visi merupakan komponen strategik dalam meraih kesuksesan. Program Studi (Prodi) Arsitektur ITATS mempunyai visi menjadi program studi yang unggul dalam pendidikan dan penelitian di bidang Arsitektur untuk menghasilkan karya-karya inovatif, green architecture berkelanjutan, serta menghasilkan lulusan berdaya saing untuk menjawab tantangan global. Dengan acuan visi ini, arah kinerja sivitas academika Prodi Arsitektur menjadi sangat jelas. Sebagai bentuk perwujudan visi Prodi, dalam sebulan ini, telah diselenggarakan dua lokakarya dengan tema sesuai niche Prodi Arsitektur ITATS, yaitu green architecture.
Lokakarya pertama bertajuk Landusesim untuk menunjang kompetensi dosen dalam hal pemetaan berbasis green architecture. “Lokakarya diikuti para dosen dan mahasiswa Prodi Aritektur, serta segenap pimpinan di lingkungan ITATS”, demikian dituturkan Ibu Dr. Ir. Wiwik Widyo Widjajanti, MT, selaku Kepala Prodi Aristektur ITATS. Narasumber kegiatan lokakarya didatangkan dari Laboratorium Komputasi dan Analisa Spasial, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), yaitu (a) Rivan Aji Wahyu Dyan Syafitri, S.PWK., M.Ars dan (b) Anoraga Jatayu, ST, M.Si, PhD. Bu Wiwik, sosok yang piawai dalam bernyanyi ini menceritakan, para peserta sangat antusias menyimak paparan narasumber tentang metode pemanfaatan Aplikasi Landusesim bagi berbagai kegunaan. Diskusi pun berjalan cukup hangat selama pelaksanaan lokakarya. Pengetahuan yang dibagikan dalam lokakarya, tentu saja berdampak pada peningkatan kompetensi para dosen. Aplikasi Landusesim diharapkan dapat diaplikasikan para dosen dalam aktifitas pembelajaran, penelitian, bahkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Selain lokakarya tersebut, juga telah selesai dilaksanakan lokakarya kedua. Ibu Annisa Nur Ramadhani, ST, M.Ars, selaku Sekretaris Prodi Arsitektur ITATS, menginformasikan bahwa judul lokakarya kedua adalah OTTV, Dialux, dan Building Energy Calculation untuk menunjang kompetensi dosen dalam bidang green architecture. Seperti halnya lokakarya pertama, lokakarya kedua juga dimaksudkan sebagai perwujudan visi prodi. Ibu Annisa dengan penampilannya yang kalem kembali menambahkan, “Prodi Arsitektur akan selalu menghadirkan narasumber kompeten demi sukses dan kebermanfaatan kegiatan lokakarya. Oleh karena itu, pada lokakarya kedua diundang dua praktisi Greenship Professional Certified, yaitu (a) Ar. Isnaini, ST, MM, IAI, GP, dan (b) Ar. Sandra Eka Febrina, ST, MT, IAI, GP. Praktek pengoperasian Dialux menjadi sesi paling menarik dalam pelaksanaan lokakarya kali ini. Diskusi mendalam terkait pertanyaan-pertanyaan tentang OTTV dan Building Energy Calculation menjadikan suasana lokakarya semakin semarak.
Ujung dari penyelenggaraan kedua lokakarya adalah terwujudnya peningkatan kualitas pembelajaran dan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, sebagaimana diamanahkan dalam pernyataan visi Prodi Arsitektur, khususnya pada niche Prodi Arsitektur ITATS, yaitu green architecture. Oleh karena itu, rekan-rekan lulusan SMA/SMK/MA bersegeralah bergabung kuliah di Program Studi Arsitektur. Yakinlah, rekan-rekan akan mendapatkan suasana dan kualitas pembelajaran terbaik. Dengan segera mendaftar sebagai mahasiswa baru Arsitektur, akan memperoleh banyak kemudahan. Salah satunya berupa kebijakan pembayaran Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) yang dapat diangsur selama dua tahun. Selamat bergabung menikmati proses pendidikan dan pembelajaran di Prodi Arsitektur ITATS. Bersiaplah meraih kesuksesan besar melalui penciptaan karya-karya Arsitektur inovatif dan mampu bersaing menjawab tantangan global (red. ULF).