Kecerdasan tidak selalu terkait dengan prestasi di bidang akademik. Terdapat sembilan kecerdasan yang dikenal, yaitu kecerdasan logis-matematis, lingustik, spasial, naturalistik, musikal, eksistensial, interpersonal, intrapersonal, dan kinestetik. Seseorang dengan kecerdasan kinestetik akan memiliki kepekaan tubuh sangat baik, tingkat koordinasi tubuh hebat, serta keterampilan motorik halus dan kasar luar biasa. Pribadi dengan kecerdasan kinestetik juga memiliki kemampuan untuk memaksimalkan keunggulan fisiknya. Perguruan tinggi harus mampu memberikan ruang seluas-luasnya bagi peserta didik agar bisa mengembangkan diri sesuai potensi kecerdasan, tidak terkecuali ITATS.
Salah satu contoh anak muda hebat dengan kecerdasan kinestetik adalah Khalil Gibran Muharram Harahap. Seorang mahasiswa Teknik Sipil angkatan tahun 2021, asal Manokwari, Papua Barat. Gibran demikian biasa disapa, telah banyak mengukir prestasi di bidang oleh raga tembak.
Pada minggu lalu, Gibran menjuarai kejuaraan Internasional AustralAsia di Pecatu, Bali. Anak muda penuh percaya diri ini, bersama tim nya, berhasil menempatkan diri sebagai juara ke-3, pada divisi Production. Kejuaraan yang dimenangkan Gibran diselenggarakan oleh IPSC dan diikuti lebih dari 600 peserta dari 40 negara. Tidak hanya peserta asal Asia yang hadir, peserta juga datang dari Eropa dan Amerika. Beberapa negara yang mengirimkan delegasi dalam kejuaraan, diantaranya adalah Papua New Guinea, Korea Selatan, Skotlandia, Jepang, Prancis, Dan Germany.
Bukan hanya kali ini saja Gibran membanggakan ITATS dan Indonesia, cukup sering dia mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional. “Salah satu prestasi paling berkesan adalah saat saya mengikuti kejuaraan dunia (worldshoot) di Pattaya, Thailand pada akhir tahun 2022. Alhamdulillah, saya meraih Juara ke-2 pada Category Junior Divisi Production Optic dan Juara ke-3 pada tim Divisi Production Optic”, dengan penuh antusias Gibran menuturkan pengalamannya.
Anak pertama dari empat bersaudara ini, mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. “Support sangat luar biasa selalu diberikan kepada saya, demi bisa meraih prestasi dalam kejuaraan maupun dalam perkuliahan”, Gibran kembali bercerita dengan penuh semangat.
Gibran berkata “Saya belajar tentang kemampuan kita jika dibandingkan dengan orang asing, mereka terlihat besar dan gagah, tetapi terkait kemampuan menembak, orang Indonesia jauh lebih mampu untuk bersaing. Buktinya di banyak kejuaraan, Indonesia bisa mendapatkan berbagai medali”
Oleh karena itu, untuk rekan-rekannya sesama mahasiswa ITATS, Gibran berharap agar tetap semangat dan mampu menunjukkan kemampuan diri kepada publik. Memperlihatkan bahwa kita bukanlah orang biasa, tetapi kita bisa menjadi orang luar biasa dan menjadi unggulan. “Percayalah, kesuksesan berawal dari diri kita sendiri. Pele putus, malintang patah. Horass…”, demikian disampaikan Gibran di akhir percakapan.
Pada kesempatan baik ini, Bapak Dr. Ir. Indra Komara, ST, MT., selaku Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Sipil ITATS, mengajak rekan-rekan alumnus SMA, SMK, atau MA, untuk bergabung melanjutkan studi di Prodi Teknik Sipil.
Masa depan Indonesia membutuhkan banyak anak muda hebat yang siap menjadi pemimpin bangsa. Untuk mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025, Prodi Teknik Sipil memberikan banyak kemudahan, termasuk beasiswa, dalam bentuk pembebasan Dana Pengembangan Pendidikan. Silahkan dimanfaatkan ya guys ! (red. ULF)