ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024
Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Kembali Raih Juara di Tingkat Internasional

Diskusi Hangat Mahasiswa S2 Teknik Lingkungan ITATS Dengan Pakar Iklim BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)

“Apakah fenomena global warming telah terjadi di Indonesia? Kalau sudah terjadi, apa
buktinya?”, demikian pertanyaan yang dilontarkan Ibu Dr. Erma Yulihastin, S.Si, M,Si dalam
pertemuan dengan mahasiswa program S2 Teknik Lingkungan. Ibu Dr. Erma, demikian biasa
disapa, merupakan peneliti iklim dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Bandung. Beliau hadir
di BRIN (Badan Riset dan Inovasi) Pasuruan untuk memenuhi undangan Program Magister
Teknik Lingkungan. Pertanyaan Ibu Dr. Erma, mengawali diskusi hangat yang berlangsung
lebih dari dua jam.

Pertemuan dengan Ibu Dr. Erna terselenggara pada dihari Sabtu, tanggal 3 Desember 2022,
dalam rangkaian kegiatan Study Excursion mahasiswa S2 Teknik Lingkungan. Study Excursion
yang diikuti 39 mahasiswa, ditujukan untuk pengkayaan materi mata kuliah Metode
Penelitian dan Publikasi Ilmiah. Ibu Dr. Yulfiah, ST, MSi, selaku dosen matakuliah
menjelaskan, BRIN Pasuruan dan Kaliandra Eco Resort and Organic Farm adalah dua lokasi
tempat dilaksanakannya Study Excursion.


Diskusi tentang riset yang telah dan sedang dilakukan BRIN berlangsung cukup hangat.
Mahasiswa pun antusias mengali ilmu dari para pakar. Bapak Dian Yudha Risdianto, ST, MT,
Kepala LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) yang sekarang tergabung
dalam BRIN, memberikan sambutan hangat atas kehadiran para mahasiswa. Beliau yang
merupakan alumnus S2 Teknik Lingkungan ITATS, mengijinkan mahasiswa melakukan
pengamatan matahari melalui teropong. Penjelasan tentang metode pengukuran ozon
atmosfer dan stratosfer juga dipaparkan.


Sementara itu, di Kaliandra Eco Resort and Organic Farm, para mahasiswa melakukan
observasi dan diskusi terkait keberhasilan pertanian organik yang diupayakan Kaliandra
bersama masyarakat. “Study Excursion dan kuliah lapangan, secara rutin kami selenggarakan
dalam setiap semester”, Ketua Program Magister Teknik Lingkungan, Bapak Dr. Eng. M.
Ferdaus Noor Aulady, ST, MT, MSc menambahkan. Kegiatan ini sangat diminati mahasiswa,
karena proses pembelajaran berlangsung tidak formal dan bisa memberikan banyak
pengalaman. Oleh karena itu, kami mengajak alumnus program S1 yang baru lulus dan para
profesional, untuk bergabung studi S2 di Program Magister Teknik Lingkungan. Tersedia
banyak kesempatan pengembangan diri yang kami rancang, agar selepas studi S2 Teknik
Lingkungan menjadi lebih siap untuk pengembangan karir dan profesi.

Bagi teman-teman yang ingin berkuliah di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya bisa langsung mengunjungi website berikut.