Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) kembali menunjukkan eksistensinya di kancah nasional melalui prestasi membanggakan empat dosennya yang berhasil meraih pendanaan Program Dana Padanan (Matching Fund) Tahun 2025. Program dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini bertujuan mendorong hilirisasi riset dan kolaborasi antara kampus dan dunia industri.
Keempat dosen tersebut yakni Dr. Ahmad Yusuf Ismail (Prodi Teknik Mesin), Erifive Pranatal, M.T. (Prodi Teknik Perkapalan), Novian Patria Uman P., M.T. (Prodi Teknik Elektro), dan Dr. Achmad Chusnun Ni’am (Prodi Magister Teknik Lingkungan), telah menunjukkan bahwa ITATS tak hanya unggul dalam bidang pendidikan teknik, namun juga berperan aktif dalam menghasilkan riset-riset aplikatif yang solutif.
Salah satu riset unggulan datang dari Dr. Ahmad Yusuf Ismail dengan topik “Teknologi Pendingin Ikan Berbasis Konversi Energi”, yang dinilai sangat relevan untuk mendukung ketahanan pangan dan efisiensi nelayan tradisional. Ketiga dosen lainnya juga mengusung tema strategis seperti efisiensi energi, teknologi kemaritiman, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Melalui dukungan Matching Fund, riset-riset ini akan dikembangkan lebih jauh agar siap diimplementasikan langsung ke masyarakat. Capaian ini menegaskan bahwa ITATS, sebagai kampus teknik swasta, mampu bersaing dalam kualitas dan kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi nasional serta kesejahteraan masyarakat.