ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

ITATS Perkuat Jejaring Internasional lewat Partisipasi Strategis di International Industry–Education Forum & 2026 INTENSE Program Edu Fair Taiwan
Dibesarkan dalam Kesederhanaan, Lulus dengan Ketangguhan : Perjalanan Seorang Lulusan Teknik Elektro ITATS
Tim Semut ITATS Raih 5 Besar Nasional di Ajang PLN ICE 2025 dengan Motor Drag EV Semut Arka
Tim Semut ITATS Sukses Comeback di Kontes Mobil Hemat Energi 2025 dengan Mobil Semut Geni Evo 1
Percepat Akses Digital, ITATS Naikkan Kapasitas Internet Jadi 1.000 Mbps

“Enviro Day” Jurusan Teknik Lingkungan

Pada saat ini, air bersih bukanlah barang murah dan mudah didapat. Banyak wilayah di Indonesia mengalami kesulitan air bersih. Seperti diketahui, Indonesia adalah wilayah tropis yang hampir sepanjang tahun mendapatkan karunia sumber air bersih berupa air hujan. Namun demikian, pemenuhan kebutuhan air bersih harus berhadapan dengan permasalahan pencemaran air. Oleh karena itu, dibutuhkan rekayasa untuk mengolah air sehingga layak untuk dikonsumsi sebagai air bersih.

 

Pengetahuan tentang pengolahan air bisa dipelajari oleh seluruh masyarakat, termasuk siswa-siswi SMA/SMK. Jurusan Teknik Lingkungan (TL) telah berinisiatif untuk menebarkan kemanfaatan melalui kegiatan berbagi ilmu tentang pengolahan air kepada para pelajar SMA/SMK di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan dibungkus dalam sebuah acara bertajuk “Enviro Day”.

 

Pada acara ini, para pelajar diberikan kesempatan untuk melihat perkembangan teknologi pengolahan air yang sedang menjadi topik penelitian mahasiswa TL. Paparan dan diskusi terkait sistem pengolahan air disampaikan secara langsung oleh mahasiswa, tentu saja dengan bimbingan para Dosen.

Semoga melalui kegiatan ini, siswa siswi SMA terinspirasi untuk secara serius belajar tentang teknologi di bidang lingkungan. Dengan makin banyak ahli lingkungan, maka kelestarian sumberdaya alam, termasuk sumberdaya air, dapat terjaga dengan baik. Keberlanjutan kehidupan pun akan terjadi karenanya. Selamat bergabung untuk menjadi “penyelamat lingkungan” dengan studi di Jurusan Teknik Lingkungan.