Program Studi Teknik Pertambangan (S1)
Aset Pertambangan yang pada umumnya terdiri dari bahan galian A, B maupun C sebagain besar belum tereksploitasi. Bahan galian golongan A di Wilayah Timur mempunyai cadangan yang sangat besar khususnya Minyak Bumi dan Gas Alam, diantaranya di Cepu, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Sidoarjo dan juga di Madura.
Sedangkan untuk bahan galian golongan B juga ditemukannya cadangan emas, batu permata di wilayah Trenggalaek, Tulungagung. Cadangan bahan galian golongon C merupakan aset yang paling besar, dan hampir di seluruh kawasan timur terdapat bahan galian golongon tersebut.
Sumber daya mineral, minyak dan gas bumi yang melimpah mengakibatkan Wilayah Timur menjadi incaran para investor baik dari dalam maupun luar negeri, tercatat 558 Surat Ijin Penambangan Daerah (SIPD) tersebar di seluruh kawasan Jawa Timur, baik BUMN yaitu Semen Gresik, Pertamina maupun yang dikelola swasta seperti Exon Mobile,Petrochina, Santa Fee, United Tractors dan sebagainya.
Program studi Teknik Pertambangan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya didirikan pada tahun 2002, dibawah naungan Fakultas Teknologi Industri. Teknik pertambangan didirikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ahli pertambangan yang ada di Jawa Timur dan Indonesia karena mempunyai potensi sumber daya alam yang dapat direkayasa untuk kebutuhan masyarakat. Jurusan Teknik Pertambangan telah terakreditasi predikat B dengan nomor surat BAN-PT No. 1123/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2017.
Visi Jurusan Teknik Pertambangan :
“Menjadi Jurusan Teknik Pertambangan yang unggul, mandiri, bermartabat, inovatif di bidang sains dan teknologi bertaraf internasional yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.”
Selengkapnya kunjungi website Program Studi Teknik Pertambangan