ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Rektor ITATS Tanda Tangani MoU, Buka Kesempatan Emas Mahasiswa ITATS untuk Berkuliah di Taiwan
Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five Presenter di Educative Fest
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024

Generasi Emas Teknik Pertambangam ITATS Belajar Tentang Emas

Aurum atau emas adalah logam paling dikenal di sepanjang peradapan manusia. Peta tambang emas tertua bahkan telah berhasil dibuat oleh Dinasti ke-19 Mesir Kuno (1320-1200 SM). Referensi tentang emas tercatat sudah ditulis oleh Dinasti ke-12 pada sekitar tahun 1900 SM. Emas berwarna oranye kuning kemerahan, padat, namun lunak saat ditempa, sehingga menjadikan emas mudah dibentuk. Dengan karakteristik demikian, telah menjadikan emas sejak lama telah dimanfaatkan manusia untuk berbagai kegunaan.


Emas ditemukan berbentuk butiran dalam batuan. Indonesia bukanlah negara penghasil emas terbesar dunia. Namun, Indonesia memiliki potensi sumberdaya emas cukup berarti. Salah satu lokasi penambangan emas yang dapat dikatakan sebagai sebuah legenda, berada di wilayah gunung Pongkor dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Kabupaten Bogor. Kawasan pertambangan ini dikelola oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam), sebuah perusahaan BUMN. Usia pertambangan ini telah mencapai empat dekade.


Mengakhiri proses perkuliahan di semester Gasal 2023-2024, mahasiswa dan dosen Teknik Pertambangan melakukan kunjungan ke lokasi bekas penambangan PT Antam. Meski pada saat ini, perusahaan tidak lagi melakukan kegiatan penambangan, namun mahasiswa tetap dapat mempelajari banyak hal terkait penambangan emas. Dalam kunjungan, mahasiswa demikian antusias menyimak paparan tentang bagaimana kegiatan penambangan logam mulia dilakukan. Melalui kunjungan ke lokasi tambang, materi kuliah yang didapatkan mahasiswa menjadi makin kaya. Mahasiswa mempunyai pengalaman melakukan pengukuran dan merasakan suasana penambangan emas bawah tanah di gunung Pongkor.


Rekan-rekan siswa siswi dan alumni SMA/SMK/MA silahkan saja bergabung melanjutkan studi di Teknik Pertambangan. Manfaatkan keseruan kuliah yang tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Pengkayaan ilmu, salah satunya tentang emas sebagaimana dipelajari oleh mahasiswa Teknik Pertambangan melalui kunjungan ke PT Antam adalah salah satu contohnya. Melalui kegiatan kunjungan ke lokasi pertambangan emas, diharapkan dapat menjadi bekal berharga agar pada saatnya para generasi emas ini mampu mengelola kekayaan sumberdaya alam Indonesia. Selamat bergabung kuliah di Teknik Pertambangan. Jadilah bagian dari generasi emas yang akan menjadi pemimpin Indonesia Emas. (Red. ULF).