ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Mahasiswa Teknik Informatika ITATS Raih Prestasi Membanggakan di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
Mahasiswa Teknik Mesin ITATS Raih Juara 1 di Ajang Mechanical Design Competition 2025
ITATS Hadiri Acara Internasional di UNAIR: ITATS Buka Peluang Emas Mahasiswa Melalui Program Double Degree dengan Taiwan
Merajut Kolaborasi Global: Dosen Pertambangan ITATS Ikuti Simposium Geosains Prancis-Taiwan 2024
Program Studi Teknik Perkapalan ITATS Laksanakan Kuliah Lapangan di PT Orella Shipyard, Gresik.

ITATS “Pabrik Oksigen”

Empat tahun lalu, suasana kampus ITATS belumlah sehijau saat ini. Bukan hijau karena bangunannya dicat hijau, namun hijau karena dipenuhi rerimbunan pohon. Pimpinan ITATS, khususnya pimpinan YPTS sebagai penanggungjawab operasional ITATS, sangat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan kampus agar menjadi makin nyaman. Salah satunya dilakukan dengan menanam beragam jenis pohon secara terus-menerus di seluruh penjuru kampus. Sebagai hasilnya, saat ini ITATS menjadi makin rindang dan nyaman, sehingga mendukung kualitas proses belajar mengajar.

Keberadaan ratusan pohon yang tumbuh subur di lingkungan kampus ITATS, telah membawa manfaat-manfaat berikut.

  1. Menyerap panas delapan kali lebih besar
  2. Menghasilkan Oksigen (O2) sebanyak 1,2 kg/hari/pohon
  3. Menyerap Karbondioksida (CO2) 14 kg/tahun dari polusi udara
  4. Menyerap debu dan memberikan keteduhan
  5. Berkontribusi mencegah dan mengurangi Dampak Pemanasan Global (Global Warming);
  6. Akar pohon akan berfungsi (a) memperbesar pori tanah sehingga air hujan bisa meresap ke dalam tanah, sehingga mengurangi banjir dan menjadi tabungan airtanah atau menghindarkan kekeringan di musim kemarau, serta (b) mengikat butir-butir tanah, sehingga terhindar dari erosi.

 

Selain sebagai lembaga pendidikan tinggi, ITATS kini telah menjadi “Pabrik Oksigen”. Sebagaimana diketahui satu pohon menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari. Sementara satu orang perlu 0,5 kg oksigen per harinya. Jadi, satu pohon menunjang kehidupan dua orang, dan menebang satu pohon berarti menghilangkan persediaan oksigen untuk dua orang. Jumlah Oksigen yang dihasilkan pohon, tergantung pada jenis pohon, umur, kesehatan, dan lingkungan tempat tumbuh pohon. Terdapat sumber literatur lain yang mengatakan, satu hektar pohon (100 % kanopi pohon) dapat menyediakan oksigen untuk 18 orang (American Forest, 2006; Tree-People, 2006) serta menyerap Karbondioksida yang dihasilkan mobil dalam perjalanan 26.000 mil.

 

Selamat bergabung dengan ITATS dan nikmati proses perkuliahan di antara rerindang pohon dan sejuknya suasana kampus.