ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024
Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Kembali Raih Juara di Tingkat Internasional

Jajaki Kerja Sama, Institut Confucius UNESA Kunjungi Kampus ITATS

Sebagai langkah untuk meningkatkan kerjasama pendidikan dan pertukaran budaya, perwakilan dari Institut Confucius Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan kunjungan ke kampus Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara dua lembaga pendidikan tersebut dan mengeksplorasi potensi kerjasama di berbagai bidang.

Institut Confucius di UNESA merupakan satu dari enam Pusat Bahasa Mandarin (Confucius Institute) yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Office of Chinese Language Council International (Hanban). Selain kegiatan Bahasa mandarin seperti biasanya, lembaga ini juga bertanggung jawwab atas organisasi dan pengembangan seminar pengajaran Bahasa mandarin, pelatihan guru Bahasa Mandarin, kamp musim dingin/panas di Tiongkok, dan berbagai pengenalan budaya Tiongkok lainnya. Lembaga ini menawarkan pelatihan kemampuan

Kunjungan ini juga melibatkan diskusi antara perwakilan dari kedua institusi, di mana mereka bertukar ide dan pandangan tentang berbagai aspek pendidikan dan pertukaran budaya. Topik-topik yang menarik bagi keduanya termasuk metodologi pengajaran bahasa, program pertukaran mahasiswa, inisiatif penelitian bersama, dan acara budaya.

Salah satu area kerjasama yang menarik perhatian adalah pendidikan bahasa Mandarin. Kedua institusi mengakui pentingnya kemampuan berbahasa Mandarin dalam dunia yang terglobalisasi saat ini dan berkeinginan untuk mengeksplorasi cara meningkatkan pengajaran dan pembelajaran bahasa Mandarin di ITATS.

Selain pendidikan bahasa, kegiatan pertukaran budaya, seperti festival budaya Tionghoa, pameran seni, dan pertunjukan, juga dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya kerjasama. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mempromosikan kesadaran dan penghargaan budaya, tetapi juga memberikan mahasiswa kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan budaya yang berbeda dan memperluas wawasan mereka.

Kunjungan tersebut ditutup dengan komitmen dari kedua institusi untuk terus mengeksplorasi dan mengembangkan peluang kerjasama. Dengan tujuan bersama dan semangat kerjasama, Institut Confucius di UNESA dan ITATS siap untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan pendidikan dan pertukaran budaya di wilayah tersebut.