ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Rektor ITATS Tanda Tangani MoU, Buka Kesempatan Emas Mahasiswa ITATS untuk Berkuliah di Taiwan
Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five Presenter di Educative Fest
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024

Jurusan Teknik Geologi Mengambil Inspirasi Dari Bumi

Seiring perkembangan teknologi dan makin besarnya kebutuhan manusia pada sumberdaya alam, maka pencarian sumberdaya alam baru, terutama minyak dan gas bumi, mulai dikembangkan di bawah laut. Pencarian sumberdaya alam di bawah laut atau pemetaan bawah laut adalah salah satu bidang yang dipelajari di Jurusan Teknik Geologi.

Pemetaan potensi minyak dan gas bumi di bawah laut, juga merupakan salah satu program yang dicanangkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), Kementrian ESDM. Dengan dasar peminatan yang sama inilah, Jurusan Teknik Geologi menggaggas kerjasama penelitian dengan P3GL – ESDM beberapa waktu lalu. Kerjasama ditujukan untuk melakukan pemetaan terhadap sumberdaya alam di bawah laut di seluruh Indonesia. Ibu Jusfarida, S.Si, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Geologi, memimpin langsung kegiatan kerjasama pemetaan tersebut. Dengan disertai sejumlah mahasiswa, beliau tergabung dalam sebuah tim.

Ibu Jusfarida S.Si, MT, Ketua Jurusan Teknik Geologi

Kapal Survey Geomarin III, milik P3GL Kementrian ESDM, membawa tim berangkat dari Kaimana menjelajahi Laut Timor dan Papua untuk melakukan pemetaan. Kegiatan dilakukan selama 20 hari, dengan metode pemetaan Seismik. Hasil pemetaan akan menggambarkan bentuk geometri suatu jebakan minyak dan gas bumi pada setiap lapisan di bawah dasar laut. Selain itu, juga diaplikasikan metode Sub Bottom Profiling (SBP) untuk menggambarkan lapisan bawah dasar laut yang tidak terlalu dalam dengan hasil lebih detil. Metode Magnetik juga digunakan untuk mengetahui sifat magnetik lapisan batuan di dasar laut. Selanjutnya Bathimetri, dimanfaatkan untuk menggambarkan kondisi geomorfologi dan kedalaman air laut. Sementara pengambilan sampel batuan di dasar laut memanfaatkan kecanggihan alat Gravity Core.

Kapal Survey Geomarin III, yang membawa tim dalam kegiatan penelitian ini
suasana pemetaan yang dilakukan tim Jurusan Teknik Geologi

Pada akhirnya, kegiatan penelitian dapat menggambarkan bentuk morfologi bawah laut, sifat magnetik dari batuan dasar laut, bentuk geometri dan potensi sumberdaya alam, baik berupa minyak bumi, gas, mineral serta gunung api bawah laut. Semua yang dilakukan tersebut, tentu saja membawa banyak manfaat bagi Jurusan Teknik Geologi. “Mendapatkan inspirasi dari bumi harus terus diupayakan, karena alam ini relatif tidak tak terbatas untuk dapat dipelajari dan dimanfaatkan potensinya”, Bu Jusfarida menambahkan. Bagi rekan-rekan yang telah dan akan menyelesaikan studinya di SMA atau SMK, segeralah bergabung dengan Jurusan Teknik Geologi. Tersedia 100 beasiswa, yang langsung diberikan dalam bentuk pembebasan dana pembangunan. Masyarakat luas dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini dan memilih Jurusan Teknik Geologi sebagai satu-satunya jalan untuk mempersiapkan sukses di empat tahun ke depan. Selamat bergabung dan dapatkan lebih banyak inspirasi dari bumi. Info lebih lanjut dapat menghubungi Ibu Jusfarida di WA 0857 2956 3497 atau di bagian penerimaan mahasiswa baru, Bapak Ferry di WA 0815 1549 6262  (Red, Jusfa)