Bisa lulus kuliah tepat waktu adalah impian setiap mahasiswa. Berikut cerita inspiratif dari lima mahasiswa Teknik Pertambangan yang mampu menyelesaikan studinya dengan sangat baik. Dyah Aziz, gadis dengan penampakan mungil ini, ternyata mampu menorehkan prestasi luar biasa. Melalui skripsi yang pengumpulan datanya dilakukan di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dyah diberikan nilai A oleh para penguji dan pembimbing skripsi. Dalam risetnya, mahasiswi asal Tuban ini, melakukan analisis hubungan antara cycle time alat angkut dengan konsumsi bahan bakar. Dyah merasa beruntung mendapatkan banyak relasi selama pengumpulan data di perusahaan, termasuk bisa meraih gelar sarjana secara tepat waktu, yaitu dalam kurun waktu delapan semester.
Mahasiswa yang juga mendapatkan nilai A untuk karya skripsinya adalah Sherrina Manopo. Gadis cantik asal Manado ini, mendapatkan data skripsinya di PT. Meares Soputan Mining, Desa Winuri, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Dalam skripsinya, Sherrina melakukan analisis kecelakaan kerja pada industri pertambangan emas dan perak tersebut. Sesuatu yang unik disampaikan Sherrina, bahwa hal paling menarik dalam penyelesaian skripsi adalah saat mengerjakan revisi selesai pelaksanaan sidang skripsi. Seperti halnya Dyah Aziz, mahasiswi angkatan 2019 ini, juga mampu menyelesaikan studinya di Teknik Pertambangan dalam waktu empat tahun.
Meski namanya cukup singkat, mahasiswa yang selalu berpenampilan rapi ini, mampu mendulang prestasi mengagumkan dalam penyelesaian skripsi. Iksan, mahasiswa yang datang dari Banten untuk kuliah di Teknik Pertambangan ITATS, juga mendapatkan nilai A untuk karya skripsinya. Skripsi Iksan berjudul, Analisis Penetralan Air Asam Tambang Menggunakan Kapur Tohor (CaO) dan Soda Ash (Na 2 CO 3 ) pada KPL MT-03, KPL AL-02 dan KPL AL-03 PT. Bukit Asam Tbk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Lebih dari sebulan Iksan berada di Tanjung Enim untuk mendapatkan data skripsi, sehingga Iksan mendapatkan pengalaman kerja sangat berharga dari sebuah perusahaan pertambangan cukup besar. Dengan telah dinyatakan lulus skripsi, maka Iksan termasuk mahasiswa yang sanggup menuntaskan studinya secara tepat waktu.
Putri Rizka Sania, mahasiswa yang saat ini sedang magang kerja di ITATS, juga mendapatkan nilai A untuk karya skripsinya. Judul skripsi Rizka, demikian biasa disapa, adalah Analisis Penggunaan Kapur Tohor, Batu Gamping dan Manganese Greensand terhadap Proses Netralisasi dan Adsorpsi Air Asam Tambang. Sampel air asam tambang, untuk kebutuhan riset skripsi, diperoleh Rizka dari sebuah perusahaan tambang batu bara di Kalimantan. Rizka beranggapan bahwa, penyelesaian skripsi merupakan sebuah tantangan untuk menumbuhkan inovasi, kreativitas, ketelitian, dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. Dengan selesainya sidang skripsi, Rizka pun masuk dalam kualifikasi sebagai mahasiswa lulus sarjana Teknik Pertambangan secara tepat waktu.
Tidak kalah dengan prestasi rekan-rekannya, Gia Cintha Olinge Soares, juga mampu menyelesaikan studinya secara tepat waktu. Gia, gadis cantik asal Ambon ini, juga mendapatkan nilai A untuk karya skripsinya. Judul skripsi Gia adalah Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan Pertambangan (Smkp) Pada Elemen Implementasi Dan Hubungannya Dengan Tingkat Pemahaman Karyawan Di PT. Pamapersada Nusantara, Distrik Abkl, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Artinya, untuk penyelesaian skripsi, Gia harus berada di Kutai Kartanegara selama lebih dari sebulan. Dalam sidang skripsi, Gia yang selalu nampak ceria, sempat menangis bahagia karena ketekunannya belajar di Teknik Pertambangan selama delapan semester terbayar dengan nilai sempurna.
Selamat dan sukses untuk Dyah, Sherrina, Iksan, Rizka, dan Gia. Semoga prestasi kalian mampu menginspirasi rekan-rekan alumni SMA/SMK/MA yang juga punya cita-cita besar. Untuk bisa lulus tepat waktu dan berhasil menyelesaikan skripsi dengan wow, rekan-rekan alumni SMA/SMK/MA cukup melakukan dengan segera mendaftarkan diri sebagai mahasiswa baru di Program Studi Teknik Pertambangan. Sampai saat ini, pendaftaran masih dibuka dan disediakan beasiswa sebesar delapan juta rupiah dalam bentuk pembebasan DPP (Dana Pengembangan Pendidikan). Jadi, buruan saja dimanfaatkan kesempatan emas ini. Selamat bergabung kuliah di Teknik Pertambangan ITATS. Sukses menanti kalian semua para alumni SMA/SMK/MA yang memilih Teknik Pertambangan ITATS sebagai wadah meningkatkan kompetensi diri. (Red. ULF).