Endrostil Aditya Arung, mahasiswa semester VII, Jurusan Arsitektur, pada PON XIX 2016 telah berhasil meraih medali perak untuk cabang olah raga squash. Prestasi ini menjadi luar biasa karena selaku mahasiswa Arsitektur tingkat akhir dengan sejibun tugas mata kuliah, yang bersangkutan masih mampu membagi waktu untuk latihan olah raga secara intensif. Bahkan sebagai persiapan SEA GAME 2017, saat ini Aditya sudah mulai menjalani Pelatnas. Sungguh kemampuan membagi waktu yang luar biasa bagi seorang mahasiswa. Selain berprestasi di bidang olah raga, kemampuan olah seninya pun terasah. Dengan piawai, jarinya mampu memainkan keyboard.
Pada kejuaraan sebelumnya, yang bersangkutan bahkan pernah meraih medali emas, yaitu pada kejuaraan Plate Old Changkhy ASEAN di Singapura. Cita-cita untuk mensejajarkan prestasi olah raga dan upaya menyelesaikan studi di Jurusan Arsitektur semoga segera terealisasi. Prestasi mahasiswa berperawakan ideal ini, tentu saja mejadi kebanggaan keluarga besar Jurusan Arsitektur, FTSP (Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan), serta ITATS. Rekan-rekan mahasiswa lain, diharapkan dapat belajar membagi waktu sebagaimana telah dilakukan Aditya, sehingga masa mudanya dapat dipenuhi dengan prestasi.
Keberhasilan di tahun 2016 akan menjadi pijakan untuk meraih prestasi lebih tinggi di tahun 2017, khususnya saat bertanding dalam SEA GAME mendatang. ITATS senantiasa mendorong mahasiswanya untuk berprestasi di banyak bidang, tidak hanya di akademik. Fasilitas pun senantiasa dikembangkan untuk mewadahi potensi mahasiswa agar berkembang secara optimal. Beasiswa juga disediakan bagi para mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik, olah raga, seni, atau minat-minat khusus lainnya. Selamat bergabung di ITATS, agar potensi diri dapat tergali dan berkembang menuju yang lebih hebat.