Tim Lomba jurusan Teknik Sipil ITATS yang dibimbing oleh Bapak Fahmi Firdaus Alrizal S.T. M.T., kembali meraih prestasi dalam perlombaan tender tingkat nasional, yakni Construction Management Competition 2022. Lomba tersebut mengusung tema “Efisiensi Sumber Daya dan Inovasi Teknologi Pembangunan Demi Mewujudkan Sustainable Construction” yang diselenggarakan di Universitas Negeri Malang pada Minggu, 11 September 2022.
“Baru pertama kali ini tim kita maju dan presentasi secara luring, semoga bisa memaparkan dengan lancar dan membuktikan bahwa tim kita bisa,” ujar Yusuf selaku ketua tim. Tim STATITATION yang beranggotakan Yusuf, Faridah, dan Tika, sebelumnya juga telah memenangkan lomba tender yang diselenggarakan oleh Universitas Veteran Bangun Nusantara, Sukoharjo, secara daring pada Juli 2022 dan meraih JUARA 1. Waktu lomba yang hampir bersamaan membuat mereka berusaha lebih keras hingga membuahkan hasil yang memuaskan. “Kita baru saja kemarin menyelesaikan lomba tender di Univet, belum istirahat sudah ikut lomba lagi, tapi aku yakin tim kita pasti bisa meraih juara kembali,” ujar Faridah dengan yakin.
Dalam tender kali ini menawarkan suatu proyek pembangunan Rusunawa Indah dengan tinggi 8 Lantai dan bertempatan di Kota Malang. Panitia memberikan pagu / Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 69.332.263.863.
Statitation menerapkan Konsep Green Construction yang diusung pada lomba sebelumnya, disusun lebih matang dan terarah. Hal tersebut menjadi kunci dalam menyusun strategi metode pelaksanaan yang memaksimalkan efisiensi sumber daya dan inovasi penggunaan teknologi konstruksi demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Berbekal dari Ilmu Pengetahuan yang didapatkan dari berbagai media serta arahan dari dosen pembimbing, mereka berhasil membuat komposisi biaya, kualitas, serta inovasi yang berbeda dari sebelumnya.
Pada akhirnya perjuangan berbuah manis, Statitation meraih JUARA 2 dalam kompetisi Construction Management Competition UM 2022 yang diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi lainnya mulai dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, Politeknik Astra, hingga Institut Teknologi Nasional Malang. “Wahh ga nyangka ya meskipun kita kuliah sambil kerja, tapi kita bisa meraih prestasi dan bisa membawa nama baik kampus seperti ini,” ujar Tika dengan bangga.
Dengan adanya prestasi berikut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya, dan bisa mengharumkan nama kampus ITATS di kancah nasional dan internasional.
Bagi teman-teman yang ingin berkuliah di Institut teknologi Adhi Tama Surabaya bisa langsung mengunjungi website berikut.
