Syahrian Najma Alif (Arsitektur 2018) dan Sukrisno (Arsitektur 2020) telah meraih juara 2 dalam kompetisi “Sayembara Desain Archifest 4” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Konsep yang dikembangkan oleh kedua mahasiswa ITATS ini dibimbing langsung oleh Dosen Arsitektur Insitut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Ibu Dian P.E Laksmiyanti, S.T., M.T. Desain ini mengusung tema Era New Normal dengan menggabungkan Arsitektur Ekologi dan Sustainable Building. Yang mana desain ini memperhatikan bagaimana protokol kesehatan dari banyak aspek seperti peletakan vas tanaman, stop kontak dan furnitur lainnya yang sudah ditata sedemikian rupa sesuai dengan aturan protokol kesehatan.
Hal unik lainnya yaitu ada pada pemilihan kusen yang memiliki dua bukaan yaitu atas dan bawah. Pada bukaan atas digunakan sebagai pembuangan udara panas dan pada bukaan bawah berfungsi untuk memudahkan sirkulasi yang lembab dan mengandung uap air. Konsep ini dirancang untuk Sustainable Building dimana jika masa pandemi telah usai dan menggunakan penghawaan buatan atau AC, kusen hanya perlu ditutup.
Pada konsep yang diusung oleh Syahrian dan Sukrisno yaitu memberikan tempat atau ruang untuk para pengunjung sebagai tempat bersua foto yang menghadirkan nuansa tradisional seperti menampilkan gambar wayang Arjuna. Selain sebagai tempat foto, konsep ini bertujuan untuk mengenalkan pewayangan kepada pengunjung yang sesuai dengan tema dari café ini yaitu Tradisional Modern.
Syahrian juga berpesan kepada teman – teman mahasiswa ITATS khususnya jurusan Arsitektur “Intinya coba dulu dan jangan menyerah sebelum bertanding. Karena pada dasarnya anak ITATS terutama Arsitektur nih sangat berpeluang besar menjuarai setiap lomba baik Lokal, Nasional maupun Internasional”. (Red, Wuls)