Alumnus Magister Teknik Industri (MTI) ITATS yang satu ini memang layak menjadi kebanggaan sivitas akademika ITATS. Semasa kuliah di ITATS, beliau dikenal sebagai mahasiswa yang sangat teliti, semua harus dilakukannya secara sempurna. Seorang mahasiswa yang tekun dan ulet, sosok pribadi yang dikenal pantang menyerah. Bapak Dr. Sutrisno, ST, MT adalah alumnus ITATS yang berhasil dikukuhkan sebagai doktor, setelah mempertahankan Disertasinya di hadapan tim penguji, pada Program Doktor Manajemen Teknologi, Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi, ITS Surabaya.
Disertasi Pak Sutris, demikian biasa disapa, berjudul Pengembangan Model Agile Manufacturing pada industri Galangan Kapal, dapat dikatakan sebagai karya monumental. Beliau prihatin dengan industri galangan kapal Indonesia yang harus berjuang menghadapi tantangan global, dalam kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Oleh karena itu, Bapak Sutrisno berusaha memberikan solusi melalui Disertasi karyanya. Bapak dua anak ini merancang model Agile Manufacturing (AM) yang meliputi tiga blok, yaitu (a) fluktuasi permintaan sebagai driver; (b) AM sebagai strategi manufaktur yang meliputi 34 leading indicators pada tujuh variabel penting; dan (c) kinerja galangan
kapal sebagai output. Penelitian alumnus ITATS tahun 2012 yang pernah menjabat sebagai Direktur Rekayasa Umum dan Harkan PT. PAL Indonesia (persero), menghasilkan temuan kinerja penilaian agility galangan kapal dan konsep manajerial implementasi AM pada galangan kapal. Disertasi juga telah dipublikasikan dalam beberapa jurnal ilmiah internasional, termasuk dipresentasikan dalam seminar, baik pada forum nasional maupun internasional.
Penelitian Disertasi S3 diselesaikan bersamaan dengan tugas mengemban tanggungjawab sebagai Direktur pada periode 2016 – 2021. Meski tergolong sangat sibuk, Pak Sutrisno mampu menghantarkan putra pertamanya menjadi Arsitek dan telah lulus Program PPAr dari ITS. Kedua putra beliau, Daffa dan Satya, adalah Hafidz atau penghafal Al-Qur’an. Pada kesempatan Sidang Promosi Doktoral, ananda beliau yaitu Satya, berkesempatan membacakan ayat Al Qur’an yang dihafalnya sebagai hadiah untuk keberhasilan Sang Ayah. Selain keluarga, kerabat, dan sahabat, acara sidang pengukuhan Bapak Sutrisno sebagai Doktor, juga dihadiri kolega beliau yang merupakan pimpinan dari berbagai perusahaan besar.
“Saya demikian bangga dan bersyukur berkesempatan menyaksikan kesuksesan alumnus ITATS. Dengan penguasaan materi sangat baik, Pak Sutrisno penuh percaya diri mempresentasikan Disertasinya di hadapan tim Penguji”, Ibu Dr. Yulfiah, ST, MSi, sebagai dosen S2 ITATS menceritakan kekagumannya pada Alumnus S2 Teknik Industri ITATS ini. “Saya mengenal Pak Sutris saat beliau menyelesaikan studinya di ITATS. Kesederhanaan, ketajaman berfikir, dan kepiawaian berargumentasi telah menginspirasi rekan-rekannya di kelas”, Bu Yulfiah yang hadir dalam Sidang Promosi menambah deretan cerita baik tentang
Bapak Sutrisno.
Kuliah di perguruan tinggi swasta yang seringkali dilihat sebelah mata, telah dipatahkan oleh keberhasilan Bapak Sutrisno. Terbukti bahwa, dengan kuliah di perguruan tinggi swasta, khususnya di ITATS, keberhasilan akademik dan karir terbuka luas untuk diraih.
Oleh karena itu, kepada rekan-rekan yang menaruh minat pada keilmuan Teknik Industri, silahkan segera bergabung mendaftar sebagai mahasiswa baru. Sampai saat ini, pendaftaran masih dibuka, baik pada jenjang S1 maupun S2. Banyak kemudahan yang disediakan untuk mahasiswa baru. Diantaranya, Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) pada Program S1 dapat diangsur selama dua tahun, dan kuliah di Program S2 dilaksanakan secara hybrid (gabungan daring dan luring). Selamat bergabung kuliah di Program Studi Teknik Industri ITATS, salah satunya agar bisa meraih gelar doktor seperti halnya Bapak Dr. Sutrisno, ST, MT, sehingga mampu memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan bangsa dan negara
(red. ULF).
