Kuliah kerja nyata (KKN) prodi Teknik Industri tahun ini memiliki beberapa kegiatan yang mengusung tema “Pembangunan Fasilitas dan Peningkatan Kualitas Masyarakat Kecamatan Kenjeran Guna Menciptakan Lingkungan Yang Maju dan Cerdas Oleh Teknik Industri ITATS”
Pada kegiatan di hari pertama yaitu melakukan pengecoran untuk pondasi tiang PJU. Untuk membuat pondasi ini melalui beberapa proses yaitu menggali lubang, memasukkan angkur ke dalam lubang yang telah digali dan kemudian melakukan pengecoran.
Di hari kedua yaitu mendirikan tiang PJU, dimana sebelum mendirikan tiang masih melalui beberapa tahapan yaitu melakukan pemasangan panel surya, mengatur komponen listrik pada lampu, dan kemudian melakukan pendirian tiang PJU
Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya merupakan penerangan jalan umum dimana daya listriknya untuk lampu disuplai sistem mandiri yang diperoleh dari energi matahari. Banyak yang menggunakan istilah PJU tenaga surya yang dipakai. prinsip utama dari PJU adalah menerangi suatu kawasan tertentu pada luas bidang yang tertentu pula.
System lampu penerangan jalan umum menggunakan tenaga surya terdiri atas modul photovoltaic (solar cell/panel surya) yang akan mengkonversikan cahaya matahari menjadi tenaga listrik. Energi ini akan disimpan pada suatu baterai sepanjang hari siang. Pada malam hari digunakan untuk menghidupkan lampu. Dengan system control pengisian baterai (solar charge controller), sistem akan bekerja untuk menyalakan dan menghidupkan lampu
Kegiatan selanjutnya yaitu Taman Baca yang memiliki anggota kelompok sebanyak 18 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengajarkan masyarakat yang membutuhkan pembelajaran dari luar sekolah. Taman Bacaan masyarakat menjadi sarana dalam peningkatan budaya membaca bagi masyarakat karena Taman Baca Masyarakat menyediakan bahan bacaan (buku), tenaga kerja,dan kegiatan lainnya yang menunjang warga belajarnya agar mau memperoleh informasi dari buku dan kegiatan yang ada disana.
Pada kegiatan ini mahasiswa mengajar di tiga Lembaga paud dan dua sinau bareng yang telah tersedia di setiap balai RW. Dalam paud mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yang berisi enam orang dalam satu kelompok dan dua kelompok dalam sinau bareng yang dibagi menjadi sembilan orang dalam satu kelompok.
Kegiatan diawali dengan bertemu bunda (pengajar) paud dan ketua rw setempat. Dilanjutkan dengan mengajar adik-adik paud dengan memberikan materi dan beberapa quiz (games) berhadiah, agar mereka lebih giat untuk belajar.
Kegiatan ketiga yaitu pembelajaran foto produk. Foto produk merupakan visualisasi yang menggambarkan suatu barang untuk ditampilkan kepada konsumen. Selain itu, foto produk merupakan setiap proses dan teknik pengambilan gambar produk yang menarik. Oleh karena itu, pemilihan teknik pengambilan gambar dengan tepat akan mempengaruhi persepsi yang terbentuk di benak calon konsumen.
Pada kegiatan di hari pelaksanaan yaitu memberikan materi pelatihan bagaimana cara mengambil atau memfoto produk dengan benar supaya mendapatkan hasil foto yang baik untuk menunjang pemasaran sebuah produk, supaya menarik daya beli konsumen. Dilanjutkan dengan memberikan pelatihan pengeditan foto produk melalui aplikasi canva, serta memberikan materi tentang pemasaran dari sebuah produk atau bagaimana cara memasarkan sebuah produk secara online.
Kegiatan terakhir yaitu perbaikan fasilitas. Perbaikan dimulai dengan merenovasi cerobong asap dan menyediakan 2 unit tenda & 2 unit meja untuk diperdayakan oleh UMKM sekitar terutama pada saat ada kegiatan “Pasar Malam” yang diadakan seminggu sekali. Kegiatan merenovasi cerobong asap berdasarkan saran pihak kelurahan dan keluhan warga sekitar terkait asap dari pengasapan ikan yang turun kejalan dan masuk kerumah warga yang dapat menganggu para pengendara, pejalan kaki dan warga sekitar karena tinggi cerobong asap yang masih tergolong kurang tinggi atau pendek.
Kegiatan renovasi ini bertujuan untuk meninggikan cerobong asap yang sudah ada untuk mengurangi kemungkinan turunnya asap kejalan atau kerumah warga, pengabdian ini berdasarkan hasil pertemuan antara pihak panitia dengan pihak kelurahan untuk merenovasi salah satu cerobong asap disekitar wilayah Kelurahan Tambak Wedi yang dirasa cukup mengganggu warga sekitar.
Diharapkan dengan adanya program kuliah kerja nyata yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Industri ITATS ini, dapat menjadikan mahasiswa peka terhadap permasalahan sekitar. Serta dapat membantu masyarakat Kecamatan Kenjeran menciptakan lingkungan yang maju dan cerdas melalui pembangunan fasilitas dan peningkatan kualitas masyarakat, sesuai dengan tema yang diusung dalam kegiatan tersebut