ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024
Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Kembali Raih Juara di Tingkat Internasional

Satu Lagi Dosen ITATS Berangkat Studi S3 di Luar Negeri

“Kesan pertama sesampai di Korea adalah dingin ! karena saat ini, Kota Gunsan masih memasuki masa musim dingin” inilah kalimat pertama yang ditulis Pak Yusuf saat mengawali percakapan melalui Whatsapp. Bapak Ahmad Yusuf Ismail, ST, M.Sc, demikian nama lengkap beliau, adalah Dosen Jurusan Teknik Mesin yang baru saja berangkat ke Korea untuk menyelesaikan studi pada Program Doktoral. Dosen belia ini, selama beberapa tahun ke depan akan menikmati masa-masa menimbah ilmu di jurusan Mechanical System and Convergence Engineering.

Kunsan National University merupakan kampus yang beliau pilih untuk memperdalam ketertarikan beliau pada bidang ilmu mechanical system design atau desain sistem mekanikal. “Saya akan perdalam ilmu tentang optimasi desain mekanik di sini, sehingga saya akan banyak melakukan simulasi dalam riset disertasi S3 saya. Melalui simulasi rancangan, mesin yang kita desain, tidak hanya akan nampak indah untuk dilihat, tetapi juga secara teknis memenuhi spesifikasi yang ditentukan”, kembali Pak Yusuf menceritakan dengan sangat antusias tentang apa yang akan dipelajari di Korea.

Demi meraih cita-citanya ini, Pak Yusuf harus menanggalkan jabatannya selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin ITATS yang belum lama dijalaninya. Sosok Dosen yang selalu hadir sholat jamaah di masjid ini, memang layak mendapatkan beasiswa dari Profesor pembimbingnya, karena sehari-hari beliau sangat disiplin dan punya dedikasi tinggi terhadap tugas yang diberikan. “Profesor memberikan beasiswa untuk saya dari National Research Foundation (NRF) Korea Selatan. Dengan persiapan selama lima bulan, sejak mendaftar sampai dengan mendapatkan visa dan lain-lain, akhirnya saya pun sampai di sini”, demikian Pak Yusuf menceritakan pengalamannya.

Sebagai kampus yang sedang membesarkan diri dengan kualitas pendidikan terbaik, ITATS akan terus mengirimkan dosen-dosennya untuk studi lanjut. Dalam seminggu ini saja, terdapat tiga Dosen yang telah menjalani prosesi wisuda S3 di ITS dan Universitas Brawijaya Malang. ITATS adalah kampus yang mengedepankan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, tidak perlu diragukan lagi, sekiranya para alumnus dan siswa-siswi kelas XII SMA/SMK/MA yang akan lulus di tahun ini, memilih ITATS sebagai kampus untuk melanjutkan studi. Selamat bergabung dan raih cita-cita menjadi enginer hebat di masa depan (red. ULF).