“Kesan pertama sesampai di Korea adalah dingin ! karena saat ini, Kota Gunsan masih memasuki masa musim dingin” inilah kalimat pertama yang ditulis Pak Yusuf saat mengawali percakapan melalui Whatsapp. Bapak Ahmad Yusuf Ismail, ST, M.Sc, demikian nama lengkap beliau, adalah Dosen Jurusan Teknik Mesin yang baru saja berangkat ke Korea untuk menyelesaikan studi pada Program Doktoral. Dosen belia ini, selama beberapa tahun ke depan akan menikmati masa-masa menimbah ilmu di jurusan Mechanical System and Convergence Engineering.
Demi meraih cita-citanya ini, Pak Yusuf harus menanggalkan jabatannya selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin ITATS yang belum lama dijalaninya. Sosok Dosen yang selalu hadir sholat jamaah di masjid ini, memang layak mendapatkan beasiswa dari Profesor pembimbingnya, karena sehari-hari beliau sangat disiplin dan punya dedikasi tinggi terhadap tugas yang diberikan. “Profesor memberikan beasiswa untuk saya dari National Research Foundation (NRF) Korea Selatan. Dengan persiapan selama lima bulan, sejak mendaftar sampai dengan mendapatkan visa dan lain-lain, akhirnya saya pun sampai di sini”, demikian Pak Yusuf menceritakan pengalamannya.
Sebagai kampus yang sedang membesarkan diri dengan kualitas pendidikan terbaik, ITATS akan terus mengirimkan dosen-dosennya untuk studi lanjut. Dalam seminggu ini saja, terdapat tiga Dosen yang telah menjalani prosesi wisuda S3 di ITS dan Universitas Brawijaya Malang. ITATS adalah kampus yang mengedepankan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, tidak perlu diragukan lagi, sekiranya para alumnus dan siswa-siswi kelas XII SMA/SMK/MA yang akan lulus di tahun ini, memilih ITATS sebagai kampus untuk melanjutkan studi. Selamat bergabung dan raih cita-cita menjadi enginer hebat di masa depan (red. ULF).