Usia bukanlah hambatan untuk meraih cita-cita. Kolonel Harland David Sanders adalah sebuah contoh nyata, betapa umur tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk mewujudkan impiannya. Pada usia 65 tahun, Sang Kolonel memulai bisnis restoran cepat saji atau fast food-nya. Hingga saat ini, lebih 20.600 gerai ayam krispi yang dirintisnya dengan merk KFC telah tersebar di seluruh dunia.
Hal yang sama dapat kita jumpai di kampus ITATS. Rabu, 12 Desember 2018 merupakan hari bahagia bagi seluruh sivitas akademika Jurusan Arsitektur khususnya, dan keluarga besar ITATS tentunya. Hal ini disebabkan, Bapak Dr. Ir. Amir Mukmin R., MT, telah resmi dinyatakan lulus pada Program Doktor Ilmu Lingkungan, Universitas Brawijaya, Malang. Yang paling istimewa, beliau meraih gelar doktornya pada usia relatif senior, yaitu genap 62 tahun pada Pebruari 2019 nanti. Sekali lagi, telah dibuktikan bahwa usia bukanlah jadi alasan untuk terlambat meraih cita-cita.
Pak Amir, dosen dengan penampilan tenang namun tetap ceria ini, memulai karirnya sebagai dosen Jurusan Arsitektur ITATS pada tahun 1995. Sebagai salah satu dosen senior di Jurusan Arsitektur, beliau telah mencontohkan betapa kerja keras dan ketekunan akan membuahkan sebuah prestasi gemilang. Di bawah bimbingan Prof. Ir. Antariksa, MEng, PhD, Pak Amir telah merampungkan disertasi berjudul Persepsi Remaja Terhadap Estetika Taman Kota.
Dengan dikukuhkannya Pak Amir sebagai Doktor, maka bertambahlah jajaran dosen ITATS dengan kualifikasi pendidikan S3. Meningkatnya jumlah dosen bergelar Doktor, maka jaminan kualitas pembelajaran yang diselenggarakan ITATS bagi anak didiknya akan tercapai. Rekan-rekan alumni dan siswa-siswi SMK/SMA/MA, segeralah bergabung kuliah di ITATS. Sebagai perguruan tinggi swasta paling berkualitas di bidang teknologi, ITATS juga menyediakan beasiswa bagi sembilan Jurusan, khususnya untuk 100 pendaftar pertama. Selamat datang di kampus ITATS dan rasakan kebahagiaan menempuh studi (Red, ULF).