ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024
Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Kembali Raih Juara di Tingkat Internasional

Sosok Inspiratif dari Magister Teknik Lingkungan

Di satu sudut kampus nampak ada sebuah kesibukan, terlihat beberapa orang berkumpul dengan sejumlah kamera siap mendokumentasikan kegiatan. Kiranya pada Selasa, 20 Desember 2016, sebuah stasiun TV swasta nasional sedang mewawancarai dua sosok inspiratif dari Program Magister. Wawancara dilakukan sebagai materi acara “Bincang Tokoh” yang akan disiarkan stasiun TV swasta nasional tersebut. Tokoh pertama yang diwawancarai adalah Ibu Daru Setyorini, SSi, MSi, kandidat doktor dari Universitas Brawijaya Malang, yang saat ini tercatat sebagai dosen Magister Teknik Lingkungan – ITATS. Beliau adalah sosok inspiratif dengan segudang prestasi. Salah satu prestasi terbaiknya adalah meraih penghargaan Kalpataru dari Presiden Republik Indonesia.

 

Ibu Daru, demikian biasa disapa, dalam keseharian sangat konsen dengan permasalahan pencemaran sungai. Beliau menyampaikan, “sangat minimnya kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungai sebagai salah satu penyebab meningkatnya kasus kerusakan sungai. Masyarakat keliru dalam mempersepsikan hujan yang masih dianggap sebagai ancaman, sehingga limpasan harus secepatnya dibuang ke saluran untuk dialirkan ke laut. Kebijakan betonisasi sungai makin meningkatkan kerusakan dan menurunkan kesehatan sungai. Dengan demikian, dibutuhkan upaya pemulihan sungai dengan sistem ekohidrolika”

 

Sosok kedua yang diwawancarai adalah Bapak Ir. Pamudya Imawan Santosa, MT. Beliau adalah alumnus Program Magister ITATS dan saat ini berstatus sebagai dosen tetap ITATS. Pada Jum’at, 16 Desember 2016 lalu, yang bersangkutan baru saja menyelesaikan sidang tertutup Program Doktoral di ITS. Sosok yang dalam penampilan sehari-hari senantiasa dilengkapi beragam model topi ini, selain pakar di bidang industri perkapalan, juga piawai memainkan sejumlah alat musik. “Jika teknologi disandingkan dengan seni, maka hidup ini akan menjadi makin sempurna”, demikian paparnya. Pada Nopember lalu, yang bersangkutan bersama sejumlah mahasiswa berhasil meraih juara pertama RC Boat tingkat Nasional di UI.

Dengan segudang prestasi yang diraih sivitas akademika, maka sudah sepantasnya ITATS mendeklarasikan diri sebagai “the winning university”. Oleh karena itu, bersegeralah bergabung dengan Magister Teknik Lingkungan, agar bisa menjadi bagian dari kesuksesan. “Kuliah perdana semester genap tahun akademik 2016-2017 akan dilaksanakan pada pertengahan Pebruari 2016”, demikian disampaikan Dr. Yulfiah, ST, MSi selaku Ketua Program.