Kurikulum

Pengembangan Kurikulum Modern (2021-Sekarang)

Implementasi Kurikulum 2021 Berbasis KKNI Level 6

Program Studi Teknik Sipil ITATS telah mengadopsi Kurikulum 2021 yang diselaraskan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level 6 untuk jenjang Sarjana. Kurikulum ini dirancang untuk memenuhi standar kompetensi minimum lulusan sarjana teknik sipil yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Program Studi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI).

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Berdasarkan KKNI Level 6, Program Studi menetapkan Capaian Pembelajaran Lulusan yang komprehensif, meliputi:

  • Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam, dan teknologi informasi untuk memahami prinsip-prinsip ketekniksipilan
  • Kemampuan mendesain komponen, sistem, dan proses untuk memenuhi kebutuhan dalam batasan realistis
  • Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan teknik sipil
  • Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan
  • Kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin dan lintas budaya
  • Kemampuan memahami etika profesi dan tanggung jawab kepada masyarakat

Struktur Kurikulum Terintegrasi

Body of knowledge kurikulum terbagi atas 5 Rumpun Mata Kuliah (RMK):

  1. RMK Bidang Geoteknik – Mempelajari sifat dan perilaku tanah serta batuan
  2. RMK Bidang Struktur – Fokus pada analisis dan perancangan struktur bangunan
  3. RMK Bidang Hidroteknik – Mengelola sumber daya air dan sistem drainase
  4. RMK Bidang Transportasi – Perencanaan dan pengelolaan sistem transportasi
  5. RMK Bidang Manajemen Konstruksi – Manajemen proyek dan pelaksanaan konstruksi

Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)

Implementasi Kebijakan MBKM

Sejak tahun 2021, Program Studi Teknik Sipil ITATS secara aktif mengimplementasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sebagai bagian dari inovasi pendidikan nasional. Program ini memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk menempuh pembelajaran di luar program studi selama maksimal 3 semester.

Program MBKM Flagship dan Non-Flagship

Program Flagship yang dinaungi Kemendikbudristek meliputi:

  • Kampus Mengajar
  • Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
  • Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
  • Magang dan Studi Independen Bersertifikat

Program Non-Flagship melalui kerjasama ITATS:

  • Pertukaran Pelajar dengan Universitas Widya Kartika (UWIKA)
  • Program Magang di PT. Mitra Cipta Engineering
  • Research Assistant BRIN
  • Kerjasama dengan berbagai industri konstruksi

Dampak Positif MBKM

Program MBKM telah memberikan dampak signifikan bagi pengembangan soft skills mahasiswa. Sebagaimana disampaikan oleh alumni, program MBKM berhasil menunjang kemampuan mahasiswa di luar aspek akademis, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.

Asosiasi dan Organisasi Profesi

Keterkaitan dengan Asosiasi Teknik Sipil Nasional

Program Studi Teknik Sipil ITATS memiliki keterkaitan erat dengan berbagai asosiasi profesi teknik sipil, yang memberikan landasan pengembangan kurikulum dan standar kompetensi lulusan:

Persatuan Insinyur Indonesia (PII)

  • Organisasi profesi insinyur tertua di Indonesia (didirikan 1952)
  • Memberikan Sertifikat Kompetensi Insinyur (SKI) yang dapat disetarakan dengan Sertifikat Keahlian (SKA) LPJK
  • Menjadi rujukan standar kompetensi profesional insinyur

Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI)

  • Asosiasi khusus bidang geoteknik yang relevan dengan RMK Geoteknik
  • Menyelenggarakan program sertifikasi dan pengembangan profesional berkelanjutan
  • Menjadi rujukan untuk pengembangan kompetensi di bidang geoteknik

Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI)

  • Wadah organisasi para profesional di berbagai bidang teknik
  • Memberikan platform pengembangan karir dan jaringan profesional
  • Mendukung standardisasi profesi teknik di Indonesia

Badan Koordinasi Program Studi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI)

  • Menetapkan kurikulum inti dan standar kompetensi minimum
  • Koordinasi pengembangan pendidikan teknik sipil nasional
  • Rujukan dalam penyusunan kurikulum KKNI Level 6

Kerjasama Sertifikasi dan Kompetensi

Program Studi mendorong mahasiswa dan lulusan untuk memperoleh sertifikasi profesi melalui:

  • Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK Kementerian PUPR
  • Sertifikat Kompetensi Insinyur (SKI) dari PII
  • Sertifikasi khusus bidang keahlian melalui HATTI dan asosiasi lainnya