Sejarah
Pendahuluan
Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) memiliki sejarah panjang sebagai pelopor pendidikan teknik sipil di wilayah Jawa Timur. Sebagai program studi tertua dan pertama di ITATS, Teknik Sipil telah menjadi fondasi kokoh bagi perkembangan institut ini selama lebih dari enam dekade.
Era Awal: Akademi Teknik Surabaya (1963-1983)
Kelahiran Program Studi Teknik Sipil
Program Studi Teknik Sipil ITATS didirikan pada tanggal 31 Mei 1963 bersamaan dengan berdirinya Akademi Teknik Surabaya (ATS). Program Studi Teknik Sipil merupakan jurusan pertama di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, yang menunjukkan komitmen awal institusi terhadap pengembangan bidang infrastruktur dan konstruksi.
Visi Pendiri
Institut ini didirikan oleh Yayasan Pendidikan Akademi Teknik Surabaya, dengan fokus utama pendidikan karakter kebangsaan dan pengajaran keahlian teknis untuk menghasilkan generasi pemimpin nasional dengan kemampuan teknokratik yang unggul. Visi ini mencerminkan semangat pembangunan nasional pada era awal kemerdekaan Indonesia.
Konteks Sejarah
Pendirian Program Studi Teknik Sipil pada tahun 1963 sangatlah strategis, mengingat Indonesia pada masa itu sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari pembangunan nasional. Kebutuhan akan tenaga ahli teknik sipil yang kompeten menjadi sangat mendesak untuk mendukung berbagai proyek pembangunan di seluruh nusantara.
Era Transisi: Menuju Institut Teknologi (1983-1984)
Perubahan Status Institusi
Pada tanggal 29 Desember 1983, berdasarkan surat keputusan yayasan, Akademi Teknik Surabaya mengalami perubahan menjadi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Perubahan status ini menandai babak baru dalam sejarah Program Studi Teknik Sipil, di mana institusi berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi yang lebih komprehensif.
Pembentukan Struktur Fakultas
Program Studi Teknik Sipil menjadi bagian dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), yang menunjukkan spesialisasi dan fokus yang lebih terarah dalam pengembangan bidang teknik sipil dan perencanaan.
Era Perkembangan Modern (1984-Sekarang)
Lokasi dan Fasilitas
ITATS memiliki kampus seluas 6 hektar yang berlokasi di Jalan Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya. Lokasi strategis ini memberikan akses mudah bagi mahasiswa dari berbagai daerah untuk menempuh pendidikan teknik sipil.
Akreditasi dan Pengakuan
Program Studi Teknik Sipil ITATS telah terakreditasi B oleh BAN-PT, yang menunjukkan kualitas pendidikan yang telah diakui secara nasional. Akreditasi ini menjadi bukti komitmen program studi dalam menjaga standar akademik yang tinggi.
Simbolisme dan Identitas
Dalam lambang ITATS, tugu menjadi simbol untuk Program Studi Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan, dan Desain Produk. Simbolisme tugu ini mencerminkan kekuatan, stabilitas, dan ketinggian yang menjadi karakteristik utama bidang teknik sipil.
Perkembangan Akademik
Bidang Keahlian
Program Studi Teknik Sipil mengembangkan lima bidang keahlian utama: Ilmu Struktur, Geoteknik, Transportasi, Manajemen Konstruksi, dan Hidroteknik. Pengembangan bidang-bidang ini mengikuti perkembangan kebutuhan industri konstruksi dan infrastruktur Indonesia.
Kurikulum Modern
Kurikulum Program Studi Teknik Sipil terbagi atas 5 Rumpun Mata Kuliah yaitu: Bidang Geoteknik, Struktur, Hidroteknik, Transportasi, dan Manajemen Konstruksi. Struktur kurikulum ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang komprehensif sesuai kebutuhan industri modern.
Prestasi dan Pencapaian
Lulusan Berkualitas
Program Studi Teknik Sipil ITATS telah banyak meluluskan sarjana-sarjana unggul dalam dunia kerja dan bersaing secara global. Waktu tunggu lulusan bahkan kurang dari 3 bulan, menunjukkan tingginya tingkat penyerapan lulusan di dunia kerja.
Alumni Berprestasi
Alumni institut ini mencakup Walikota Surabaya ke-17 Eri Cahyadi (alumni S1 Teknik Sipil) dan Wakil Walikota Surabaya Armuji (alumni S1 Arsitektur). Prestasi alumni ini menunjukkan kualitas pendidikan yang telah menghasilkan pemimpin-pemimpin di berbagai bidang.
Kerjasama dan Jaringan
Kerjasama Internasional
Program Studi bekerjasama dengan Universitas Luar Negeri (Taiwan, China dan Korea Selatan), yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional dan memperluas wawasan global. Bukti nyata salah satunya adalah dalam penyelenggaraan program Double Degree.
Kerjasama Nasional
Program Studi juga bekerjasama dengan kampus dalam negeri serta berbagai perusahaan skala nasional. Jaringan kerjasama ini memberikan kesempatan magang, penelitian, dan penempatan kerja bagi mahasiswa dan lulusan.
Komitmen Berkelanjutan
Program Studi Teknik Sipil ITATS terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam setiap proyek pembangunan yang mereka tangani.
Penutup
Perjalanan panjang Program Studi Teknik Sipil ITATS selama lebih dari 60 tahun menunjukkan dedikasi yang konsisten dalam pengembangan pendidikan teknik sipil di Indonesia. Dari awal sebagai bagian dari Akademi Teknik Surabaya hingga menjadi program studi unggulan di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, perjalanan ini mencerminkan evolusi pendidikan tinggi teknik di Indonesia.
Sebagai program studi tertua dan pionir di ITATS, Teknik Sipil telah membuktikan kontribusinya dalam mencetak generasi insinyur sipil yang berkualitas, yang ikut membangun infrastruktur Indonesia. Dengan fondasi sejarah yang kuat, jaringan kerjasama yang luas, dan visi masa depan yang jelas, Program Studi Teknik Sipil ITATS siap terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan berkualitas tinggi.