Terdapat sejumlah hal istimewa pada perhelatan Wisuda Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) Semester Genap tahun akademik 2017/2018. Wisuda kali ini merupakan wisuda Sarjana ke-59 dan Magister ke-21. Keistimewaan penyelenggaraan wisuda pada hari Minggu, 4 Nopember 2018 adalah bertaburannya prestasi yang ditorehkan para wisudawan.
Dari 398 wisudawan yang dikukuhkan, terdapat 105 wisudawan meraih predikat kelulusan “Dengan Pujian” atau Cumlaude. Dari jumlah wisudawan tersebut, Indeks Prestasi Akademik (IPK) tertinggi pada Program Sarjana berhasil diraih Mulk Hima, wisudawan dari Jurusan Desain Produk, dengan nilai IPK 3,90. Sementara IPK tertinggi pada Program Magister diraih oleh Bagus Nuswantoro dan Dwi Mei Riya Ristanti. Kedua wisudawan berasal dari Program Studi Magister Teknik Industri dan berhasil meraih IPK 3,92.
Selain besarnya jumlah wisudawan yang berhasil meraih predikat kelulusan “Dengan Pujian” atau Cumlaude, juga dijumpai sederet prestasi yang ditorehkan oleh para wisudawan. Diantara prestasi-prestasi tersebut adalah prestasi yang diraih Adhitya Wira Ekaraga, wisudawan dari jurusan Arsitektur angkatan tahun 2014. Prestasi Adhitya, pada skala regional ditunjukkan dengan diraihnya posisi sebagai finalis sayembara Desain Kerangka Harmoni Kota Surabaya. Pada skala Nasional, Adhitya bersama tim, berhasil dikukuhkan sebagai Top Five Lomba Moprh Arch Project 2018 Memorabilia. Secara pribadi, Adhitya juga tercatat sebagai finalis lomba Sketch in Frame SKETSANESIA dan sayembara Desain Collaborative Space. Prestasi skala nasional paling membanggakan adalah saat Adhitya bersama tim, berhasil meraih Juara Favorit Sayembara Nasional Rumah Panggung di Palembang. Pada skala kejuaraan nasional lainnya, karya desain Adhitya masuk dalam jajaran Top Ten Achitecture Grand Festival.
Prestasi lain diraih oleh David Chaniago dan Muhammad Swari Dwi Cahyo, dua wisudawan dari Jurusan Arsitektur. Keduanya berkolaborasi bersama Adhitya dalam beberapa kesempatan meraih juara pada sejumlah lomba atau sayembara tingkat nasional. Termasuk prestasi Cindhi Dwi Permatasari dari Jurusan Arsitektur yang berhasil meraih Top Five lomba PARADESC 2018: Beyond Urban Motion, bersama-sama David Chaniago dan Muhammad Swari Dwi Cahyo.
Berikutnya adalah prestasi Arga Bimantara, Rizky Dwi Prayogo, dan Krisna Setiawan, tiga wisudawan dari Jurusan Teknik Perkapalan. Ketiganya menduduki peringkat pertama pada dua kejuaraan skala nasional sekaligus. Juara satu diraih ketiga wisudawan ini pada lomba Prototype dan Inovasi Kapal Cepat tahun 2018 di Universitas Hasanudin – Makasar, serta Lomba Eco RC Boat di Universitas Indonesia – Jakarta. Terdapat beberapa prestasi lain dari ketiga wisudawan ini, khususnya dalam skala kejuaraan di tingkat regional, yaitu finalis lomba Remote Control (RC) Boat, finalis Fun Race Champion, dan Top Four Race Gasoline Enginee Boat Tournament.
Prestasi di bidang teknologi tepat guna diraih tiga wisudawan dari Jurusan Teknik Mesin yang tergabung dalam satu tim, yaitu Alfian Darmawan, Riski Arisandi, dan Rizal Aditiya. Ketiganya meraih Top Five Lomba Teknologi Tepat Guna Kota Surabaya. Sementara seorang wisudawan dari Jurusan Teknik Sipil, yaitu Ali Arifin, bersama tim juga telah menorehkan prestasi dalam ajang Bridge Competition di UK. Petra Surabaya sebagai juara tiga. Prestasi dua wisudawan dari Jurusan Teknik Informatika juga tidak kalah membanggakan. Rachmad Aprilany Putratama dan Ivan V. Yasir telah berhasil meraih Juara dua Angelhack, sebuah kejuaraan yang digagas USA Embassy dan Pemkot Surabaya. Terdapat satu prestasi olah raga yang diraih wisudawan dari Jurusan Teknik Elektro, yaitu Talitha Mutiara Sari Pramono. Talitha berhasil meraih juara dua pada kejuaraan Flobamora Cup VII tingkat propinsi di Nusa Tenggara Timur.
Sebuah kebanggaan bagi ITATS, karena untuk kesekian kali telah berhasil menyumbangkan tenaga ahli profesional di bidang teknologi kepada bangsa dan negara. Semoga 398 engineer yang dikukuhkan dalam prosesi wisuda mampu terus berprestasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Jayalah ITATS ! Jayalah Bangsaku ! (red. ulf)