SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Peningkatan kualitas dosen terus menjadi perhatian serius perguruan tinggi di Surabaya. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) menunjukkan komitmennya dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Instrumen LAM Infokom 2.0 bekerja sama dengan IndoCEISS Jawa Timur.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M.Sc, serta didampingi sejumlah akademisi berpengalaman, yakni Prof. Dr. Wiwik Anggraeni, S.Si., M.Kom, Dr. Rinci Kembang Hapsari, S.Si., M.Kom, dan Dr. Ir. Yosi Kristian, S.Kom., M.Kom.

Rektor ITATS, Dr. Mat Syai’in, S.T., M.T., Ph.D., menegaskan bahwa penguatan kapasitas dosen menjadi kebutuhan mendesak di era persaingan global. Menurutnya, mutu dosen akan berimbas langsung pada kualitas lulusan.
“Jika pengajaran dosen semakin baik, maka lulusan ITATS juga lebih siap bersaing di dunia kerja. Itu akan menjadi jawaban atas tantangan meningkatnya angka pengangguran,” ujar Mat Syai’in.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan lembaga eksternal seperti IndoCEISS menjadi strategi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dosen maupun mahasiswa.