ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024
Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Kembali Raih Juara di Tingkat Internasional

Yayasan Pendidikan Teknik Surabaya berikan beasiswa Biaya Penyelenggaraan Pendidikan kepada Mahasiswa Berprestasi

Enam mahasiswa Sistem Informasi kembali menorehkan prestasi yang membanggakan bagi kampus ITATS. Keenam mahasiswa tersebut, mengikuti dua kompetisi yang berbeda yang dibagi menjadi dua tim yaitu tim Kakack squad yang terdiri atas Devano Alif Ramadhan (13.2022.1.01084), Davano Alif ramadhan (13.2022.1.01097), Fery Yulia rahman (13.2022.1.01085) berhasil memperoleh juara 2 dalam perlombaan Web Developer tingkat universitas seluruh Indonesia. Serta J-Team yang terdiri atas Muhammad Abiru Sabil (13.2021.1.00991) , Bima Aji Prasetya (13.2021.1.01049) , Muhammad Satria Auliya (13.2021.1.01031) berhasil memperoleh juara 2 dalam BMC Competition.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh Kakack squad terdapat 3 jenis topik yang di lombakan yaitu, UI/UX, Business Plan, dan Web Development.

Web Development merupakan salah satu kompetisi tingkat mahasiswa/i aktif di indonesia di berbagai jenjang pendidikan (D3/D4/S1) dari I/O Fest 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (BEM FTI) Universitas Tarumanagara untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam mendesain dan mengimplementasikan ide, kreativitas dan solusi dalam membangun website yang dituangkan dalam bentuk pembuatan proposal, source code, dan presentasi PowerPoint.

Devano Alif Ramadhan, Davano Alif Ramadhan , Fery Yulia Rahman

Perlombaan yang mengusung tema Envolving Creativity With Tech ini diikuti oleh sekitar 30 tim dari beberapa kampus di seluruh Indonesia. Kegiatan diawali dengan registrasi dan pengumpulan karya pada tanggal 2 April – 30 April 2023. Dilanjutkan dengan tahap penilaian karya sampai dengan tahapan final pada tanggal 20 Mei 2023, yang hanya menyisahkan 8 tim yang berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, ITATS, dan beberapa kampus lainnya.

Dari babak final tersebut tim Kakack Squad dari ITATS yang berisikan si kembar Devano dan Davano serta Fery berhasil memperoleh juara dua dalam kategori lomba Web Development. Dikarenakan kendala jarak maka mereka mengikuti pengumuman lomba secara online yang diselenggarakan melalui Zoom meeting.

Sedangkan untuk J-Team mengikuti BMC Competition merupakan kompetisi tingkat SMA/SMK dan Mahasiswa/i aktif perguruan tinggi jenjang D3/D4/S1/ Sederajat seluruh Indonesia yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sarjana Terapan D4 Administrasi Negara (HIMASTAN) Universitas Negeri Surabaya. BMC Competition merupakan kompetisi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang kewirausahaan (bisnis) melalui pengembangan dan presentasi rencana bisnis yang kreatif dan inovatif.

Muhammad Abiru Sabil, Bima Aji Prasetya, Muhammad Satria Auliya

Peserta dalam kompetisi ini memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide bisnis mereka yang memiliki nilai dan daya saing yang dituangkan dalam rencana bisnisnya. Konsep dari business model canvas (BMC) adalah cara untuk menggambarkan, memvisualisasikan, menilai dan mengubah model bisnis. Usaha bisnis dapat memetakan model bisnisnya ke dalam 9 elemen yaitu: segmen pelanggan, aliran pendapatan, sumber daya utama, kegiatan utama, mitra utama, dan biaya-biaya. Pada kompetisi ini mengangkat tema . “Create Your Business And Become A Great Entrepreneur In Era 5.0”. Kompetisi ini diikuti hampir sekitar 50 tim dari masing-masing sekolah SMA/SMK dan kampus.

Business model canvas oleh J-Team

Tim yang berisikan mahasiswa SI angkatan 2021 ini mengangkat sub tema food & beverage . Pada sub tema ini mereka membuat konsep bisnis sebuah perusahaan healthy food catering yang dipadukan dengan perkembangan teknologi yang diberi judul “Jump-Food”.

Saat mengetahui bahwa mereka memperoleh juara 2, Abiru, Bima, dan Satria merasa cukup kaget dan senang karena tidak berkespetasi bisa mendapatkan hasil yang diluar dugaan mereka. Abiru dan tim menyiapkan semuanya sebaik mungkin tanpa berkekspetasi apapun, karena niat awal mereka mengikuti kompetisi tersebut untuk mendapatkan pengalaman baru saja.

Berkat keberhasilan yang telah diraih, maka Yayasan Pendidikan Teknik Surabaya memberikan Beasiswa Penyelenggaraan Pendidikan kepada kedua tim tersebut sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraih.