ITATS Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Berita Terkait

Rektor ITATS Tanda Tangani MoU, Buka Kesempatan Emas Mahasiswa ITATS untuk Berkuliah di Taiwan
Mahasiswa Teknik Pertambangan ITATS Raih Best Presenter dan Top Five Presenter di Educative Fest
Kuliah Tamu Prodi Teknik Pertambangan ITATS : Prospek Masa Depan Pertambangan Nasional di Era Transisi energi
Lima Mahasiswa Teknik Sipil ITATS Berangkat Ke Taiwan untuk Menyelesaikan Program Double Degree dan Magang Industri
Mahasiswa Sistem Informasi ITATS Raih Juara 1 dalam Perlombaan Software Development di PEKAN IT 2024

Sinergi dan Kontribusi KKN Teknik Pertambangan ITATS untuk Masyarakat Berkelanjutan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan metode untuk mendekatkan mahasiswa dengan kehidupan kemasyarakatan secara langsung. Melalui KKN, mahasiswa dilatih untuk mampu menelaah dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi masyarakat, termasuk menemukan potensi dan kelemahan sebagai acuan merumuskan alternatif solusi. Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa dibiasakan berpikir dan bekerja secara kolaborasi dengan pendekatan multidisiplin.

Pembimbing KKN Teknik Pertambangan ITATS


Mahasiswa Program studi (Prodi) Teknik Pertambangan ITATS, seminggu lalu telah menyelesaikan kegiatan KKN. Pelaksanaan KKN diselenggarakan di Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan KKN dikelompokkan menjadi empat tema. Tema pertama yaitu analisis kestabilan lereng pada lokasi pertambangan rakyat di Desa Sumberdawesari yang memproduksi pasir. Terdapat 16 mahasiswa dalam kelompok ini, di bawah arahan bapak Yudho Dwi Galih Cahyono, ST., MT. Hasil analisis yang dilakukan mahasiswa bersama dosen pembimbing menunjukkan bahwa, kestabilan lereng pada lokasi pertambangan termasuk dalam kategori tidak aman dengan nilai faktor keamanan 0,8. Hal ini ditandai dengan karakteristik kemiringan lereng curam, kondisi batuan rapuh, serta jenjang lereng sangat tinggi. Sebagai bentuk mitigasi bencana atas temuan ini, mahasiswa merekomendasikan adanya perubahan geometri lereng pada areal tambang. Para mahasiswa juga melakukan pemasangan papan informasi potensi longsor.

Paparan materi kepada masyarakat oleh mahasiswa


Tema kedua KKN adalah pembuatan peta administrasi Desa Sumberdawesari. Peta dibuat oleh 15 mahasiswa dalam bimbingan bapak Sapto Heru Yuwanto, S.Si., MT. Peta yang telah dibuat, dicetak dan didisplai di halaman kantor Desa Sumberdawesari. Peta bermanfaat untuk pengembangan salah satu potensi wilayah sebagai kawasan wisata.


Sementara itu, 15 mahasiswa yang lain, di bawah arahan bapak Hendra Bahar, ST., MT. telah melakukan pengujian TDS (Total Dissolved Solid) terhadap 48 sampel air sumur yang diambil dari rumah warga di Desa Sumberdawesari. Hasil analisis menunjukkan bahwa TDS air sumur di Desa Sumberdawesari berada pada kisaran nilai 300 – 1126 PPM atau pada beberapa lokasi pengambilan sampel, nilai TDS telah melampaui baku mutu air bersih.


Dalam arahan bapak Yazid Fanani, ST., MT. tema ke-empat dari kegiatan KKN direalisasikan oleh 16 mahasiswa. Pada tim ini, dilakukan sosialisasi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk para penambang pasir yang ada di pertambangan rakyat Desa Sumberdawesari. Kepada para penambang juga dibagikan Alat Pelindung Diri (APD) agar bisa dipakai saat mereka bekerja di area pertambangan.

Mahasiswa bersama masyarakat


Rekan-rekan alumni SMA/SMK/MA, silahkan saja bergabung melanjutkan kuliah di Teknik Pertambangan ITATS. Manfaatkan keseruan kuliah yang tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Meningkatkan kualitas diri melalui kegiatan bersama masyarakat, tentu juga sangat bermanfaat bagi kesuksesan masa depan. Disediakan banyak kemudahan dengan mendaftar kuliah di Teknik Pertambangan, diantaranya penyelesaian Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dapat diangsur selama dua tahun. Selamat bergabung kuliah di Teknik Pertambangan ITATS. Jadilah bagian dari generasi emas yang akan menjadi pemimpin Indonesia Emas. (Red. ULF).