Bidang Keahlian Program Studi Teknik Lingkungan ITATS
Penyediaan Air Bersih
Mengkaji dan merancang sistem penyediaan air bersih yang efisien dan berkelanjutan. Bidang ini mencakup teknologi pengolahan air, distribusi, serta perlindungan sumber air dari pencemaran untuk menjamin kualitas air minum sesuai standar yang berlaku.
Manajemen Sumber Daya dan Kualitas Air
Berfokus pada pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, termasuk pemantauan kualitas air di sungai, danau, dan sumber air lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem air dan mengurangi dampak negatif dari kegiatan manusia.
Pengelolaan Air Limbah
Mengembangkan metode dan teknologi untuk mengolah air limbah dari kegiatan domestik, industri, dan pertanian. Bidang ini melibatkan perencanaan sistem pengolahan, pemantauan kualitas, dan upaya daur ulang air limbah untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Pengelolaan Sampah
Mempelajari teknik pengelolaan sampah mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan akhir yang ramah lingkungan. Fokusnya adalah pada penerapan konsep reduce, reuse, dan recycle untuk mengurangi timbunan sampah di lingkungan.
Pengelolaan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
Meliputi identifikasi, pengelolaan, dan pemusnahan bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bidang ini menekankan pada keselamatan lingkungan dan manusia dalam menangani B3.
Pengelolaan Kualitas Udara
Berfokus pada pemantauan dan pengendalian kualitas udara, serta pengelolaan emisi dari berbagai sumber pencemar. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas udara yang sehat bagi lingkungan dan masyarakat.
Sanitasi & Kesehatan Lingkungan
Bidang ini mengintegrasikan aspek kesehatan dengan teknik lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Meliputi pengelolaan sanitasi, pencegahan penyakit menular yang berhubungan dengan lingkungan, serta edukasi kesehatan masyarakat.
Permodelan Lingkungan
Menggunakan pendekatan berbasis komputer untuk memprediksi dampak lingkungan dari berbagai kegiatan manusia. Ini termasuk permodelan pencemaran udara, air, dan tanah untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan lingkungan.
Sistem Manajemen Lingkungan
Mempelajari standar dan sistem manajemen lingkungan seperti ISO 14001 untuk meningkatkan kinerja lingkungan organisasi. Fokusnya adalah pada implementasi kebijakan, prosedur, dan audit lingkungan untuk mencapai keberlanjutan.
Manajemen Konstruksi Lingkungan
Mengkaji metode konstruksi yang minim dampak terhadap lingkungan, termasuk penggunaan bahan ramah lingkungan, manajemen limbah konstruksi, dan penerapan konsep bangunan hijau. Bidang ini menekankan pada upaya menjaga kelestarian lingkungan selama dan setelah proses konstruksi.