Similar Posts
Lomba Karya Kreatif Lingkungan dalam rangka 23 Tahun Teknik Lingkungan ITATS
Hallooo …..Sahabat enviro seluruh Indonesia……. Dalam memperingati _DIES NATALIES_ Teknik Lingkungan ITATS ke 23 tahun . Teknik Lingkungan ITATS mengadakan LOMBA KARYA KREATIF LINGKUNGAN, untuk siswa dan siswi Seluruh elemen sekolah Menengah Atas / Kejuruan dan sederajat se-Indonesia Dengan Tema “Ini Aksiku!,Mana Aksimu?” Dengan kategori lomba : A. Fotografi B. Videografi C. Karya Ilmiah Essay…
Kuliah Tamu “Peluang Kerja Dalam Bidang Industri Minyak Dan Gas”
Kuliah tamu Teknik di Lingkungan ITATS kali ini diisi oleh pembicara dari PGN Saka Indonesia Pangkah Limited. Singkatnya memberikan pengetahuan bagi mahasiswa Teknik Lingkungan ITATS tentang : lingkup pekerjaan dalam industri minyak dan gas bekal apa saja yang perlu dipersiapkan semasa kuliah mau kisah lengkapnya ? Baca di sini
Konsisten Program MBKM, Teknik Lingkungan ITATS kembali diterima dalam Program Praktisi Mengajar
Setelah diterima dalam program praktisi mengajar edisi pertama melalui mata kuliah AMDAL oleh Prasdiatma Pratama dari PT. Naztama Bumi Raya dan Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya oleh Mayang Nudya Apsari dari PT. Adyatama Optima Climajaya, Teknik Lingkungan ITATS berhasil diterima dalam Program Praktisi Mengajar edisi kedua. Program Praktisi Mengajar edisi kedua, Teknik Lingkungan ITATS…
Sinergi dengan DLH Kota Surabaya dalam Webinar Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dan Limbah Cair Rumah Tangga
Tahukah kalian berapa volume sampah yang dibuang setiap hari dari rumah? Hermawan Some, Dewan Pengarah Aliansi Zero Waste Indonesia menyampaikan dalam werbinar bahwa setiap orang menghasilkan 0.4-1 kg sampah per hari di Indonesia. Di surabaya, setiap orang menghasilkan 1 kg sampah per hari. Faktanya, sampah di Indonesia 53.67% adalah sampah organik. Kegiatan memilah sampah dari…
Proses pembuatan video di Rumah Kompos Bratang untuk tugas mata kuliah Rekayasa Sampah Teknik Lingkungan ITATS
Oleh Fitri Agustin Rumah kompos Bratang ini bisa menghasilkan energi listrik yang bisa dipakai untuk menerangi Rumah Kompos Bratang dan taman Flora, menghasilkan listrik sebesar 230 volt. Ini adalah salah satu terobosan yang dapat digunakan sebagai penghematan energi. Sehingga pada malam hari lampu yang dinyalakan berasal dari energi listrik yang didapatkan dari proses pengolahan sampah….
