
Program Studi Arsitektur ITATS menerapkan konsep pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student-centered learning) dengan pendekatan holistik yang menggabungkan:
- Penguasaan Hard Skills: Kompetensi teknis di bidang Arsitektur
- Pengembangan Soft Skills: Kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim
- Karakter Building: Pembentukan etika profesi dan tanggung jawab sosial
- Lifelong Learning: Kemampuan belajar sepanjang hayat
Konsep Pembelajaran Fleksibel
Program Studi Arsitektur ITATS menerapkan sistem pembelajaran fleksibel dan adaptif, untuk mendukung pengembangan kreativitas, keterampilan desain, dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Sistem ini menggabungkan tiga pendekatan utama:
1. Pembelajaran Tatap Muka (Luring)
Pembelajaran luring tetap menjadi pilar utama untuk pengembangan keterampilan studio dan interaksi langsung antara mahasiswa dan dosen melalui:
- Studio Desain dengan bimbingan dosen
- Praktik Kerja Arsitektur dan konsep desain
- Diskusi kelompok dan presentasi desain
- Eksplorasi desain, material dan bentuk melalui kegiatan Studio Arsitektur
2. Pembelajaran Daring (Online)
Untuk mendukung aksesibilitas dan fleksibilitas belajar, Arsitektur ITATS menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran daring:
- Platform “Classroom ITATS” untuk materi, tugas, dan diskusi
- Video tutorial desain, rendering, dan software teknis pada bidang arsitektur
- Modul pembelajaran berbasis e-learning yang dapat diakses 24/7
- Pengumpulan tugas dan evaluasi melalui sistem online
3. Kelas Malam (Hybrid)
Disediakan juga kelas malam dengan sistem hybrid untuk mahasiswa yang bekerja atau membutuhkan waktu belajar yang lebih fleksibel:
- Perpaduan antara kuliah daring dan tatap muka
- Jadwal malam yang disesuaikan untuk mahasiswa non-reguler
- Tetap memperoleh akses penuh terhadap materi, studio, dan asistensi desain
Dengan pendekatan ini, Program Studi Arsitektur ITATS memberikan ruang belajar yang inklusif dan inovatif, untuk mencetak arsitek masa depan yang adaptif terhadap dinamika teknologi, sosial, dan lingkungan berkelanjutan (green architecture).
Struktur Kurikulum yang Komprehensif dan Berbasis Dunia Kerja
- Kerja sama dengan biro arsitektur dan perusahaan konstruksi nasional. Mendukung pengalaman nyata mahasiswa dalam lingkup profesional melalui kerja lapangan dan proyek riil.
- Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Memberikan kesempatan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek arsitektur dan perencanaan kawasan.
- Project-Based Learning dengan Kasus Nyata dari Industri. Pembelajaran berbasis proyek nyata untuk melatih kemampuan pemecahan masalah dan berpikir desain secara komprehensif.
- Kuliah Tamu dari Praktisi Arsitektur dan Konstruksi. Eksposur terhadap dinamika industri melalui diskusi, studi kasus, dan pengalaman praktik lapangan.
- Sharing Pengalaman Profesional. Alumni dan praktisi berbagai sektor berbagi insight dan strategi dalam membangun karier arsitektur.
- Update Teknologi dan Material Arsitektur Terkini. Paparan terhadap teknologi desain, bahan bangunan inovatif, dan sistem konstruksi berkelanjutan.
- Insight tentang Tren dan Tantangan Dunia Arsitektur. Diskusi mengenai perkembangan arsitektur hijau, kota cerdas (smart city), dan tantangan sosial-ekologis masa kini.
- Pelatihan Software Industri Arsitektur. Termasuk AutoCAD, SketchUp, Revit, Lumion, dan Enscape untuk memperkuat kemampuan teknis dan visualisasi desain.
- Workshop Building Information Modeling (BIM). Pengenalan dan praktik penerapan BIM dalam proses desain, dokumentasi, dan koordinasi proyek bangunan.
Metode Pembelajaran yang Inovatif
- Problem-Based Learning (PBL)
- Project-Based Learning
- Technology-Enhanced Learning