Pengembangan PROGRAM PPPE Untuk Meningkatkan Produksi dan Ekspor UKM Kerajianan Kulit

Pada tahun ketiga ini menurut ketua pemenang Hibah Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPE) Syamsuri, S.T, M.T, Ph.D lebih difokuskan pada :

1. Produksi
2. Produk
3. Pemasaran

3 Hal ini dilakukan berdasarkan prioritas permasalahan dari UKM binaan ITATS. Yakni UKM Lufas Gallery dan UKM Rafi Jaya Collection. Lebih detail permasalahan tersebut adalah :

a. Untuk Produksi :

1. Peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi pasar ekspor.
2. Peningkatan kemampuan SDM dala bidang produksi, mulai dari perencanaan hingga pengendalian proses produksi.
3. Kualitas produk terjaga.

b. Untuk Produk :

1. Diferensiasi produk mitra
2. Peningkatan kemampuan SDM dalam desain produk
3. Standarisasi Produk
4. Paten Produk

c. Untuk Pemasaran :

1. Peningkatan kemampuan SDM dalam memasarkan produk
2. Peningkatan teknik dan media pemasaran dalam rangka memasuki pasar ekspor yang lebih luas.

Solusi yang ditawarkan dari tim Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPE) adalah :

1. Produksi :

a. Melakukan rekayasa mesin yang dibutuhkan oleh mitra

b. SOP untuk kualitas produksi dan SOP untuk mesin produksi/TTG

2. Produk :

a. Menambah peralatan untuk desain produk.

b. Standarisasi produk

c. Melakukan pendampingan paten

3. Pemasaran :

a. Mitra memiliki sarana penjualan online

b. Pendaftaran mitra pada P3ED (Pusat Pendidikan dan Promosi Ekspor Daerah)

Kemudian untuk realisasi kegiatan maka dilakukanlah pendaftaran di Lazada, keanggotaan di P3ED, Pembelian Kamera DSLR, Pembelian Samsung Tab untuk mitra, perancangan proses bisnis engineering, dan pelatihan EXIM.