Berita

Keseruan Kuliah Lapangan Mahasiswa Magister Teknik Lingkungan

Berperahu menyusuri Kali Surabaya bagian hulu adalah salah satu kegiatan mahasiswa Magister Teknik Lingkungan (MTL) dalam kuliah lapangan Sabtu kemarin. Kuliah lapangan mata kuliah Ekohidrologi mengambil tema Perang Melawan Sampah Plastrik. Ibu Dr. Yulfiah, ST, MSi, selaku dosen pengampu mata kuliah menceritakan, tema ini sengaja diambil sebagai bentuk keprihatinan terhadap makin besarnya ancaman sampah plastik bagi kelestarian air, khususnya sungai. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa akan makin peduli terhadap fenomena sampah plastik, yaitu dengan menjadikan sampah plastik sebagai tema riset selama mahasiswa menempuh studi di MTL

Pada susur sungai, selain melakukan observasi kualitas lingkungan, mahasiswa juga mengambil sampel air sungai untuk kebutuhan pengujian mikroplastik. Hasil uji rapid tes kualitas air sungai, mahasiswa menemukan adanya mikroplastik dalam air Kali Surabaya. Pengamatan secara mikroskopis menunjukkan keberadaan enam jenis mikroplastik yang diduga berasal dari beragam sampah plastik yang dibuang ke sungai. Keberadaan mikroplastik tentu saja sangat berbahaya bagi kelestarian ekosistem sungai, mengingat air Kali Surabaya masih dimanfaatkan sebagai pasokan air baku PDAM Kota Surabaya.

Kegiatan kuliah lapangan demikian dinikmati oleh mahasiswa. Diskusi hangat melalui tukar pikiran dan pengalaman, telah menciptakan suasana kuliah lapangan menjadi makin seru. Demikian kaya materi yang diskusikan disebabkan beragamnya latar belakang keilmuan dan bidang kerja profesional para mahasiswa. Dalam diskusi kuliah lapangan, hadir Bapak Prigi Arisandi, S.Si, MSi selaku Direktur Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) dan Ibu Dr. Daru Setyorini, S.Si, MSi selaku peneliti mikroplastik di ECOTON. Diskusi dilakukan di gedung Inspirasi – ECOTON yang berlokasi di bantaran Kali Surabaya bagian hulu, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Wringinanom, Gresik.

 

“Kami telah bersepakat dengan mahasiswa, selepas kegiatan kuliah lapangan, kami akan menerbitkan buku berjudul Perang Melawan Sampah Plastik”, demikian ditambahkan oleh Ibu Yulfiah. Buku yang akan diterbitkan, diharapkan bisa menjadi bahan edukasi secara lebih luas kepada masyarakat, agar terbangun kepedulian untuk bersama-sama melindungi alam ini dari kerusakan yang makin parah akibat sampah plastik. Kuliah di Magister Teknik Lingkungan demikian menyenangkan, karena banyak yang akan dipelajari dengan beragam metode pembelajaran. Oleh karena itu, silahkan bergabung menjadi mahasiswa MTL agar kualitas lingkungan dapat lebih terjaga kelestariannya dengan keberadaan tenaga ahli profesional di bidang teknik lingkungan, alumni MTL. Demikian ajakan Ibu Yulfiah di akhir paparannya (Red, ULF).

Related Articles

× Butuh Bantuan? Klik Disini